Laporan TV lokal menunjukkan bahwa kepanikan menyebar ke seluruh gedung parlemen, sebagai anggota parlemen meninggalkan gedung Senin pagi 22/6, di tengah kepulan asap ledakan.
Saksi mata mengatakan bahwa sekelompok pembom menyerbu majelis parlemen dan meledakkan bom saat rapat anggota parlemen sedang berlangsung.
Saluran TV lokal juga menunjukkan legislator Afghanistan sedang dievakuasi dari bangunan, terletak di lingkungan Darul Aman, Kabul.
Belum ada laporan jumlah korban menyusul serangan teroris.
Selain ledakan bom, Ada juga suara tembakan dari luar gedung parlemen. Sementara itu, pasukan keamanan telah mengepung seluruh wilayah, menurut saksi mata.
Hingga kini otoritas Afganistan belum mengkonfirmasi perkembangan terbaru atas insiden pemboman gedung parleman. Sementara itu kepolisian Kabul mengatakan bahwa ledakan pertama disebabkan bom mobil yang terpakir di depan gedung parleman, kemudian diikuti beberapa ledakan lain.
Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir telah menyaksikan lonjakan jumlah serangan teroris, setelah kelompok militan Taliban bersumpah untuk menargetkan pemerintah Afghanistan dan pasukan asing sebagai bagian dari operasi musim semi, yang biasanya dimulai pada akhir April. [PressTV/ARN]