arrahmahnews

Yaman; Peringatkan Sudan dan Mesir, Akan Jadi Neraka Bagi Keserakahan Mereka

Arrahmahnews.com, YAMAN – Pemimpin Yaman, Nasser Bin Yahya al-Arajli memperingatkan negara-negara Arab untuk menghindari pengiriman pasukan dalam melawan negaranya. Dia juga mengatakan bahwa Yaman akan menjadi kuburan bagi para agresor asing.

Berita-Yaamn

“Para penguasa bodoh dari kerajaan Teluk Persia, khususnya rezim Mesir dan Sudan, yang bekerja sama dengan Arab Saudi setelah menerima uang dari Riyadh harus tahu sejarah bahwa Yaman selalu menjadi kuburan bagi agresor dan neraka bagi keserakahan mereka”, kata Arajli kepada FNA pada Sabtu (12/11).

Dia juga menegaskan bahwa membela negara prioritas utama Yaman, dan mengubur agresor di wilayah Yaman juga menjadi agenda utama mereka.

Arajli meminta Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi untuk meninjau keputusannya tentang pengiriman tentara untuk bergabung dengan tentara koalisi pimpinan Saudi, dan memperingatkan bahwa mereka semua akan dibunuh.

Pekan lalu, sumber-sumber keamanan mengungkapkan bahwa pasukan Yaman telah membunuh lebih dari 300 tentara asing dalam serangan Jumat terakhir mereka di al-Aman pangkalan militer di Yaman Timur.

Korban tewas dari tentara UEA, tenatar Saudi dan Bahrain serta tentara bayaran dari beberapa negara lain setelah rudal Toska menghantam gudang senjata di sebuah pangkalan militer di al-Aman di provinsi Ma’arib, kata sumber-sumber keamanan Yaman.

Sumber Yaman menegaskan bahwa tingginya angka kematian pasukan asing adalah hasil dari rudal balistik Toska yang tepat sasaran.

Sumber-sumber informasi mengungkapkan bahwa tentara UEA telah memberlakukan wajib militer bagi warga setelah tingginya angka kematian pasukan Emirat dalam serangan baru-baru ini oleh pasukan populer Yaman di provinsi Ma’arib.

Arab Saudi dan sejumlah negara Arab kecuali Oman telah melancarkan agresi militer ke Yaman sejak 26 Maret 2015. Agresi yang didukung Amerika Serikat ini telah merenggut nyawa sedikitnya 5.200 orang dan melukai belasan ribu lainnya.

Serangan tersebut juga telah memporak-porandakan infrastruktur Yaman dan memaksa lebih dari 1,3 warga negara ini mengungsi. [FNA/ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca