SURIAH, Arrahmahnews.com – Untuk merayakan keberhasilan tentara Suriah kemarin dalam pembebasan bandara militer Kuweires di Raif timur Aleppo dari cengkaraman ISIS. Rakyat Suriah melakukan sebuah pawai rakyat besar dan keluar di jalan-jalan umum dua distrik Furqan dan Mogambo di kota Aleppo. Peserta pawai tersebut menyampaikan dukungan mereka kepada tentara Suriah dalam memerangi terorisme dan menyatakan keyakinann akan kemampuan militer untuk mengalahkan teroris di seluruh Suriah. Sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Alahednews. (Baca juga: “Shadow Commander” Pimpin Pasukan Gabungan Bebaskan Total Bandara Kuweires)
Rakyat Suriah rayakan Kemengan Pasukan Suriah
Peserta pawai rakyat mengangkat dan mengibarkan bendera Suriah serta gambar Presiden Suriah Bashar al-Assad dan meneriakkan slogan-slogan perayaan kemenangan nasional sebagai bentuk kegembiraan atas kemenangan demi kemenangan yang telah dicapai oleh tentara Suriah di berbagai tanah wilayah Suriah. (Baca juga: Rakyat Suriah Berhak Tentukan Nasib Negara Mereka, Bukan AS)
Grand Mufti Suriah: “Kemenangan di Kuweires merupakan sebuah pesan ke seluruh dunia bahwa Suriah kuat dan kokoh”.
Sementara itu, Mufti Suriah Sheikh Ahmad Badrudin Hassoun menekankan bahwa “Kemenangan tentara Arab Suriah merebut bandara Kuweires merupakan pesan dari para pahlawan Suriah kepada para teroris dan kepada seluruh dunia bahwa Suriah adalah Sebuah negara dan bangsa yang kuat, rakyatnya bersatu dan teguh dalam membela negara dan bangsanya” karena menurutnya “Kemenangan merebut kembali bandara tersebut merupakan cerminan rakyat Suriah secara keseluruhan”. (Baca juga: Mufti Suriah: Mereka Inginkan Negara Kami Pecah Berkeping-Keping)
Mufti Suriah Sheikh Hassoun menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan tersebut di sebuah stasiun televisi kepada penduduk dan para perwira serta tentara Suriah di Aleppo ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Suriah Bassar Assad.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan ucapan belasungkawa yang begitu mendalam kepada para ibu dari tentara Suriah yang gugur dimedan pertempuran. Dan juga kepada keluarga dari tentara yang gugur di Lattakia karena serangan rudal para pengecut dan para pengkhianat, dia mengatakan : “Bagi para pengirim pembunuh/teroris yaitu Turki, Arab Saudi serta Qatar.. Telah tiba waktunya bagi kalian, siapapun yang menciptakan teror maka ia akan merasakan hasil yang pahit darinya karena tanah Suriah akan tetap dipenuhi cahaya dan kecerahan dan peradaban serta kecintaan sebagaimana telah ditunjukkan oleh tentara dan pemimpinnya dan para ibu mereka serta para pejuangnya”. (Baca juga: Rusia Telanjangi Amerika di Suriah)
Kepala Gereja Injili Arab di Aleppo mengatakan: “Kemenangan militer ambil kembali bandara Kuweires merupakan hal yang sangat penting, ini merupakan bukti tentara Suriah tidak bisa diremehkan”. (Baca juga: Rusia Diantara Dilema Barat dan Kelompok Takfiri di Suriah)
Sebagai Pemimpin Gereja Arab Injili di Aleppo Ibrahim Nasir menekankan bahwa “Kemenangan Tentara Arab Suriah merebut kembali bandara Kuweires merupakan inti kemenangan dalam sejarah Suriah serta dari peradaban, kejayaan, kemenangan bagi kebenaran bagi warga Suriah” ia menambahkan bahwa “Hari ini dunia melihat bahwa Suriah yang beradab memiliki prinsip yang kokoh dan selalu dijunjung tinggi oleh bangsanya oleh karena itu kami sebagai rakyat Suriah akan memberi dukungan penuh untuk melawan teroris ISIS dan orang-orang yang berdiri di belakang mereka”. (ARN/MM)
Sebar:
