DAMASKUS, Arrahmanews.com – Kelompok pertama pengungsi Suriah sudah kembali ke daerah-daerah bagian Selatan, Tenggara dan Barat dari Aleppo daerah yang baru-dibebaskan. Pasukan pro-pemerintah mendorong kembali kelompok militan dari wilayah luas yang itu menuju provinsi utara. Hal ini diungkap oleh beberapa sumber pada hari Sabtu (14/11).
Menurut sumber Suriah tersebut, ratusan penduduk Suriah yang dulunya meninggalkan Alppo setelah ISIS dan kelompok militan lainnya menyerbu dan menduduki kota-kota dan desa-desa mereka, kini kembali pulang. (Baca juga: Rusia Pukul ISIS Bisa Kembalikan 800.000 Pengungsi Suriah Pulang Kampung)
Sementara itu, sumber militer itu juga menyatakan di hari yang sama, bahwa Pasukan Suriah, pasukan rakyat dan pasukan gabungan lainnya dengan didukung serangan udara Rusia telah menguasai kembali wilayah seluas 410 kilometer persegi di bagian utara provinsi Aleppo, tempat diman para teroris melarikan diri setelah dipukul mudur dari wilayah-wilayah strategis oleh pasukan Suriah. (Baca juga: Pasukan Suriah Taklukkan Bandara Marj al-Sultan)
“Tentara Suriah, Tentara Nasional (NDF), Hizbullah Lebanon, dan pejuang pro-pemerintah lainnya telah kembali menguasai hampir 410 kilometer persegi wilayah Aleppo sejak dimulainya operasi besar-besaran mereka di awal Oktober,” ungkap sumber militer tersebut.
Sumber yang sama mengatakan sebelumnya, para pejuang pro pemerintah Suriah telah secara signifikan meraih kemenangan terhadap kelompok-kelompok militan di provinsi Barat Aleppo dan menguasai daerah-daerah baru di sepanjang jalan raya strategis, Aleppo-Damaskus. (Baca juga: Takut Akan Kemenangan Pasukan Suriah, Komandan Teror Mohon Semua Teroris Bantu Mereka di Aleppo)
“Pasukan pro-pemerintah memukul mundur kelompok-kelompok militan dari bagian Barat dari Aleppo dekat jalan raya menuju Damaskus dan memenangkan kembali wilayah ICARAD yang merupakan sisi berlawanan dari kota Kusaybiyah, setelah bentrokan sengit dengan para teroris, yang berakhir dengan direbutnya kembali daerah tersebut dan menewaskan serta melukai banyak dari mereka” ungkap sumber militer. (ARN)
Sebar:
