28 November 2015,
ADEN, ARRAHMAHNEWS.COM – Baru-baru ini para ibu di Aden Yaman terpaksa menggunakan kayu bakar sebagai alternatif dari bahan bakar gas yang hanya tersedia di pasar gelap dengan harga selangit, sementara sebagian lain dari mereka terpaksa merebus daun tumbuhan “Al-hals” untuk mengatasi penyakit demam berdarah yang saat ini mulai merebak, meskipun di sediakan layanan medis namun itu hanya ada di tengah kota.
Para Aktivis menyebutkan bahwa bahan bakar gas untuk memasak telah menjadi sebuah mimpi buruk yang menghantui warga Aden selama dua bulan terakhir. Bahan bakar untuk memasak itu hanya tersedia di pasar gelap yang tersebar di wilayah dibawah perlindungan dari faksi bersenjata. (Baca juga: HEBOH.. Roket Zilzal Dua Produk Yaman Hantam Tentara Bayaran Saudi dan UEA di Jizan)
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada “Yemen-Today” bahwa harga tabung gas di Aden antara 8-12 ribu riyal, dibandingkan dengan harga resmi biasanya yang tidak lebih dari seribu dua ratus riyal. Baru-baru ini terjadi aksi demonstrasi di jalan-jalan wilayah Aden di berbagai daerahnya karena kelangkaan dan kurangnya gas untuk masak.
Berhubung dengan buruknya situasi di kota, sumber medis menjelaskan kepada “Yemen-Today” bahwa rumah sakit di kota selama beberapa hari terakhir menerima hampir 50 kasus demam berdarah, tercatat bahwa sebagian besar infeksi DBD tersebar di beberapa tempat diantaranya Tawahi, Mansura, Karitir dan Bareqa. (Baca juga: Arab Saudi Terjebak di Yaman)
Sumber itu juga menyebutkan bahwa kasus penyakit besar nampak di antara para penghuni kawasan miskin. Selain itu di beberapa daerah di Aden terjadi masalah meluapnya limbah. Sementara limbah di aliran sungai yang ada telah meningkatkan penyebaran nyamuk di kota serta lalat pembawa virus, dimana penyemprotan pestisida sangat dibutuhkan guna menghadapi fenomena penyebaran DBD. (ARN)