12 Desember 2015
MANCHESTER, ARRAHMAHNEWS.COM – Umat Islam, siapapun dia, dimanapun berada, serta dari aliran madzhab apapun, pasti berbahagia atas dilahirkannya Baginda Nabi Muhammad saw. Terlepas dari adanya saudara-saudari kaum muslimin yang enggan merayakan hari kelahiran (maulid) Rasulullah, tetap saja momen ini adalah momen istimewa bagi setiap orang beriman, tak terkecuali di Manchester Inggris.
Tahun ini, disaat orang-orang Kristen mempersiapkan perayaan Isa al Masih, disaat yang sama kaum muslim akan merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad (SAW.) yang luas dikenal dengan sebutan Maulud Nabi.
Pada malam Natal tahun ini akan ada prosesi besar untuk merayakan Maulud Nabi di Manchester, dimulai dari Foxholes Road dan berakhir di Masjid Bilal di jalan Bulwer. Semua orang akan dipersilakan untuk mengambil bagian dalam prosesi tersebut.
Pada hari yang sama, dan pada Hari Natal, umat Kristiani akan berkumpul untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus dengan layanan di seluruh wilayah tersebut. Banyak gereja akan mengadakan layanan pada malam Natal, atau di tengah malam untuk memulai perayaan kelahiran Yesus dan kemudian melanjutkan pelayanan pada Hari Natal.
Semangat perhatian dan kasih sayang yang ada dalam kedua agama akan menyatukan banyak orang Muslim dan Kristen di malam mulia bagi kedua belah pihak itu. Di Gereja St Chad di Rochdale pada malam Natal nanti, akan ada perjamuan untuk para tunawisma, dengan makanan yang disediakan oleh keluarga Muslim.
Untuk tujuan perdamaian dan kasih sayang ini, sebuah media lokal, Rochdael Online mengabarkan pada Sabtu (12/12), bahwa sejumlah tokoh Kristen dan Imam Muslim telah melakukan pertemuan baru-baru ini dengan tujuan membina pemahaman yang lebih besar serta mencoba untuk mengembangkan beberapa proyek aksi bersama.
Imam Irfan Chishti dan Imam Mohammed Shabbir Sialvi mengatakan, “Pada saat yang sama saat sebagian orang Kristen merayakan hari kelahiran nabi Isa (saw) kami, umat Islam, merayakan hari ulang tahun Nabi Muhammad (saw).
“Tentunya ini adalah tahun yang spesial bagi kita semua, kita semua harus berdoa untuk perdamaian di dunia kita, di masyarakat, di keluarga kita dan hati kita.”
Rev Mark Coleman dan Pastor Paul Daly mengatakan: “Saat kami berkumpul untuk merayakan hari kelahiran dari Pangeran perdamaian, kami dengan segenap hati ingin saudara-saudara Muslim berbagi dalam sukacita kami,sebagaimana kami berbagi dalam sukacita mereka.”
Para Imam Muslim dan tokoh kristen ini berharap pada tahun-tahun kedepan komunitas agama di sekitar mereka bisa tumbuh dalam saling pengertian, dalam kesamaan pandangan mengenai cinta dan kasih sayang Tuhan dan dalam menebarkan perdamaian dan kebaikan.(ARN)
Sebar:
