20 Desember 2015
ANKARA, ARRAHMAHNEWS.COM – Kementerian Luar Negeri Turki pada hari Sabtu (19/12) kemarin mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa Turki masih terus dalam proses penarikan pasukan dari provinsi Nineveh, Irak.
Pada tanggal 4 Desember, Turki mengerahkan sekitar 150 tentara dan 25 tank ke kamp Bashiqa di provinsi Irak utara, tanpa persetujuan Baghdad, dengan alasan sebagai bagian dari misi internasional untuk melatih dan memperlengkapi pasukan Kurdi melawan ISIS. (Baca juga: Wapres Irak: Turki Ingin Mencaplok Mosul)
Ankara mulai menarik pasukannya pada tanggal 14 Desember, setelah Irak resmi mengajukan keluhan kepada Dewan Keamanan PBB, menyeru PBB untuk menjamin penarikan segera pasukan Turki dari wilayah negaranya itu.(Baca juga: DITINGGALKAN…Bahkan Amerika Desak Turki Tarik Pasukan Ilegalnya Dari Irak)
Pada hari Jumat lalu, Presiden AS Barack Obama melalui saluran telepon juga mendesak Turki untuk mengambil langkah-langkah tambahan untuk guna mengurangi ketegangan dengan Irak, termasuk dengan menarik pasukan militer Turki dari sana. (ARN)
Sebar:
