arrahmahnews

Penyakit Pikun Raja Salman Makin Parah, Situasi Internal Kerajaan Memanas

14 Januari 2016,

RIYADH, ARRAHMAHNEWS.COM – Menurut laporan terbaru, Raja salman menderita penyakit periodik (mungkin dimensianya itu) dan ketidak mampuan untuk berbicara.

Kesehatan raja 80 tahun semakin memburuk dan dia berada di bawah perawatan medis yang teratur, surat kabar online Manar Palestina mengutip dari seorang pejabat Arab yang mengatakannya pada hari Rabu (13/01). (Baca juga: Mujtahid; Raja Salman Terkena Alzheimer “Pikun”)

Sumber yang tidak disebutkan namanya lebih lanjut mengatakan bahwa Raja Salman telah kehilangan kesadaran, dan mendorong dokter untuk menyarankan anak-anaknya untuk membatasinya tampil di hadapan publik karena kondisi ayahnya memburuk, saat ini sang raja dikatakan menempati salah satu kamar istananya. (Baca juga: 8 Anak Pendiri Kerajaan Arab Saudi Dukung Kudeta Raja Salman)

Sebuah laporan terpisah pada awal Oktober juga mengatakan bahwa raja dianggap menderita penyakit Alzheimer atau demensia, dan pemerintah kerajaan praktis dikelola oleh Crown Pangeran Muhammad bin Nayef.

Akibat penyakit yang di derita sang Raja Saudi ini telah menyebabkan perebutan tahta di antara keluarga kerajaan.

Pada tanggal 23 Oktober, seorang pangeran Saudi yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Independen bahwa delapan dari 12 anak-anak yang masih hidup dari pendiri Arab Saudi, Abdul Aziz bin Saud, yang mendukung langkah pemakzulan Raja Salman dan diganti oleh Pangeran Ahmed bin Abdul Aziz yang sudah berumur 73 tahun. (Baca juga: Sejumlah Pangeran Desak Pemakzulan Raja Saudi)

Pangeran juga mengatakan bahwa mayoritas ulama mendukung kudeta penggulingan penguasa saat ini dan mengangkat Ahmed bin Abdul Aziz, mantan menteri dalam negeri, menggantikan posisi raja Salman.

Telah banyak ketidakpuasan pada keputusan Raja Salman yang kontroversial, yaitu perang brutal dan mahal terhadap rakyat miskin Yaman, dan pelaksanaan eksekusi ulama Syiah terkemuka Sheikh Baqir Nimr al-Nimr.

Salman dinobatkan sebagai raja Arab Saudi pada tanggal 23 Januari, 2015, setelah kematian saudara tirinya, Raja Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud, pada usia 90. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca