arrahmahnews

Rusia Akan Tuntut Fitnah Inggris Atas Pembunuhan Litvenko di Pengadilan

27 Januari 2016,

MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa Kremlin  sedang mempertimbangkan tindakan hukum atas fitnah pemerintah Inggris yang menuduh Putin dibalik kematian Alexander Litvinenko.

Selama konferensi pers tahunannya pada Senin (24/01), Lavrov menegaskan bahwa hasil penyelidikan yang menyimpulkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin diduga telah menyetujui pembunuhan Litvinenko, akan semakin “menyulitkan ” Inggris. (Baca juga: HEBOH…Kronologi Pasukan Hantu Rusia “Spetsnaz” Tangkap Agen “CIA” Dalang Jatuhnya Pesawat A321)

Litvinenko adalah seorang mantan agen KGB dan seorang kritikus Presiden Rusia. Ia meninggal karena keracunan polonium di London pada tahun 2006. Pekan lalu, penyelidikan yang dipimpin oleh Sir Robert Owen menyimpulkan bahwa Litvinenko dibunuh oleh dua warga Rusia selama operasi Dinas Keamanan Federal yang “diduga” atas perintah Presiden Rusia . Rusia menolak tuduhan tersebut dan menganggap tuduhan itu telah dipolitisasi serta “lelucon” belaka. (Baca juga: Rusia Tangkap Agen Rahasia Lithuania)

“Tuduhan serius telah dialamatkan kepada Presiden Rusia, tanpa adanya bukti yang diperihatkan”, kata Lavrov, dan menambahkan bahwa pernyataan bukti-bukti rahasia dan tidak langsung (yakni; pengadilan tertutup) serta penggunaan istilah “diduga” dalam kesimpulan penyelidikan “belum pernah terjadi sebelumnya dalam yurisprudensi”.

“Jika kasus ini dibawah ke pengadilan dan dianalisis fakta-fakta serta laporan yang telah dibuat oleh pemerintah Inggris, saya pikir satu sumur bisa menemukan banyak alasan untuk fitnah ini”, tambah Menteri Luar Negeri Rusia. (ARN/AU/RT)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca