Minggu, 23 Oktober 2016,
RIYADH, ARRAHMAHNEWS.COM – Inggris memberikan pelatihan militer untuk Angkatan Udara Arab Saudi, di saat negara ini melakukan kejahatan perang di Yaman, laporan mengatakan.
Partai Liberal Demokrat Inggris mengungkapkan bahwa pemerintah Inggris memberikan pelatihan di Arab Saudi dan Inggris sendiri, The Independent mengungkapkan pada hari Sabtu (22/10). (Baca juga: Pilot Saudi Ucapkan Selamat Tinggal untuk Bunuh Anak-Anak Yaman)
Juru bicara partai untuk urusan Luar Negeri, Tom Brake, memperoleh surat parlemen dari Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon, di mana ia mengakui bahwa pemerintah Inggris memberikan pelatihan terhadap pilot-pilot Saudi untuk membom warga sipil di Yaman.
Ia mengecam tindakan itu sebagai hal yang “memalukan,” dan menyerukan kepada Departemen Pertahanan untuk segera mengakhiri pelatihan.
“Pemerintah harus mengakhiri keterlibatannya dalam kampanye pembunuhan ini,” katanya. “Ini sangat memalukan bahwa pemerintah Inggris tidak hanya mempersenjatai pilot Saudi, tapi juga melatih mereka”.
Partai Liberal Demokrat juga ingin tahu apa petunjuk dan saran yang telah diberikan oleh pemerintah Inggris pada otorisasi operasi militer dan “target operasi udara” selama setahun terakhir. (Baca juga: Mengungkapkan Kebodohan Arab Saudi dan Kelicikan Inggris)
“Pengeboman ngawur warga sipil tak berdosa oleh Arab Saudi di Yaman, jelas melanggar hukum internasional, dan kini didokumentasikan dengan baik,” tambah Blake.
Sebagai tanggapan, Fallon mengklaim pemerintah membantu Angkatan Udara Saudi untuk “meningkatkan proses penargetan dan patuh terhadap Hukum Kemanusiaan Internasional (IHL).”
London adalah salah satu pemasok senjata terbesar ke Riyadh selama 40 tahun, juga telah melakukan penjualan senjata ke kerajaan selama perang Yaman.
Kelompok Oxfam menuduh pemerintah Inggris bertanggung jawab atas “kekacauan” yang ditimbulkan dari pasokan senjata ke Riyadh. Awal tahun ini, Amnesty Internasional menemukan bom curah buatan Inggris yang digunakan oleh Saudi di Yaman. (ARN)
Sebar:
