Amerika

AS Umumkan Identitas Tentaranya yang Tewas di Yaman

Selasa, 31 Januari 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, WASHINGTON – Identitas pelaut Angkatan Laut AS yang meninggal setelah terluka dalam serangan Command Central (CENTCOM) pada target “Al-Qaeda” di Yaman telah dipublikasikan. Publikasi ini dilakukan oleh Departemen Pertahanan AS. (Baca juga: Pembantaian Super Keji Terbaru Amerika di Yaman)

Pelaut AS yang tewas dalam serangan terhadap al-Qaeda yang kemudian diikuti dengan pembantaian warga sipil di Yaman itu diidentifikasi sebagai Kepala Khusus Operator Warfare William ‘Ryan’ Owens. Ryan bekerja di Unit Warfare Khusus di bawah CENTCOM.

“Kepala khusus Operator Warfare William ‘Ryan’ Owens, 36, dari Peoria, Illinois, meninggal pada 28 Januari di Semenanjung Arab Yaman, akibat luka-luka dalam serangan terhadap al-Qaeda,” bunyi pengumuman tersebut yang dikutip Sputnik pada hari Selasa, (31/01).

Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengatakan bahwa Ryan menegakkan standar militer mulia dengan komitmen tanpa pamrih. (Baca juga: HRW Beberkan Kejahatan Saudi, Amerika Serikat dan Inggris di Yaman)

Meski begitu, sumber Arrahmahnews sebelumnya menyatakan bahwa serangan Amerika yang diklaim menargetkan dan berhasil menewaskan 14 militan Al-Qaeda di sebuah desa di Yaman tengah pada kenyataannya menargetkan dengan sadis puluhan warga sipil termasuk wanita dan anak-anak kecil.

Menurut laporan Hussain, setelah drone dan helikopter AS menembakkan rudal dan menewaskan beberapa warga sipil, pasukan komando AS lalu memulai pembunuhan membabi buta dengan tembakan. Warga sipil sengaja dijadikan target, khususnya ketika salah satu dari tentara AS tewas dan 3 lainnya mengalami luka-luka.

“Penembakan sadis itu adalah sebuah balas dendam. Anda bisa lihat dalam gambar-gambar dari korban sipil bahwa beberapa tembakan tepat mengenai kepala atau leher mereka (seperti yang dialami Nuorah, 8 th) dan tembakan-tembakan yang diarahkan ke organ vital di tubuh bagian atas. ini benar-benar mengingatkan saya kepada pembantaian Haditha di Irak,” ujar Hussain, kepada ARN. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca