arrahmahnews

Gagal di Suriah, Netanyahu Merengek ke Putin

Selasa, 07 Maret 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, TEL AVIV – Sepertinya Moskow telah memukul urat saraf Israel. Selama ini banyak pengamat bijaksana yang bertanya-tanya mengapa S-400 yang dikerahkan untuk Suriah tidak menargetkan jet tempur Israel padahal mereka “terbang di atas Arsal Barrens Libanon, di mana tempat itu adalah markas Al-Qaeda dan ISIS “, hanya untuk menyerang posisi Angkatan Darat Suriah di dalam wilayah Suriah?

Jawabannya adalah karena Rusia tidak perlu melakukan hal itu. Karena, meskipun dengan segala upaya terbaiknya, termasuk mengirim pasukan khusus ke Suriah untuk “mengamati” pertempuran teroris melawan Tentara Arab Suriah, ambisi Israel di Suriah telah digagalkan.

Tidak percaya kepada kami? Netanyahu berencana terbang ke Moskow pada hari Kamis untuk mengeluh tentang “kenakalan” Iran dan bagaimana ia sedih bahwa Suriah tidak menjadi daerah kekuasaan pemberontak “moderat”, alasan yang sempurna bagi Israel untuk melahap lebih banyak tanah Suriah, untuk kepentingan “keamanan nasional”.

Menurut Reuters, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan ia akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada hari Kamis nanti untuk menyuarakan oposisi terhadap apa yang menurut pemimpin Israel itu adalah upaya Iran untuk membangun pijakan militer permanen di Suriah.

“Dalam kerangka (perjanjian damai di masa depan) atau tanpa hal itu, Iran sedang berusaha untuk menempatkan diri secara permanen di Suriah, baik melalui kehadiran militer di darat atau kehadiran angkatan laut, dan juga melalui upaya bertahap untuk membuka front terhadap kami di Dataran Tinggi Golan,” kata Netanyahu kepada kabinetnya dalam pernyataan publik pada hari Minggu.

“Saya akan mengungkapkan kepada Presiden Putin oposisi kuat Israel untuk kemungkinan ini,” katanya.

INILAH ISAREL! Sebuah negara nuklir dengan militer yang modern, dengan pasokan dan dana AS, menangis dan merengek kepada Putin tentang Iran, dan tentang bagaimana tidak adilnya bahwa komplotan internasional yang berkumpul untuk menghancurkan Suriah telah gagal.

Oh, dan omong-omong, Israel tidak pernah menyangkal bahwa rezim itu secara berkala mmbom Suriah:

Netanyahu mengatakan bahwa Israel telah melakukan puluhan serangan dengan alasan untuk mencegah penyelundupan senjata ke kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran melalui Suriah.

Itu bagus! Sayangnya, Moskow telah berulang kali menyatakan bahwa Hizbullah telah memainkan peran penting dalam memerangi ISIS dan kelompok teroris lainnya di Suriah.

Israel juga telah menemukan cara-cara kreatif lain mencoba untuk memaksakan kehendaknya pada Suriah:

Israel telah memberikan dukungan logistik dan bantuan medis kepada pasukan oposisi, termasuk organisasi teror Jabhet al-Nusra yang memerangi Presiden sah, Bashar Assad.

Pesawat-pesawat tempur Israel telah berulang kali menargetkan posisi Tentara Suriah dengan dalih mencegah senjata canggih mencapai kelompok Hizbullah Lebanon.

Sepertinya Israel akan harus tetap bertahan dengan apa yang mereka tahu: membantai warga Gaza yang hanya bersenjatakan batu.

Berkat Rusia dan Iran, “Israel Raya” sekarang hanya tinggal mimpi.

Nikmati Moskow, Netanyahu! (ARN/RussiaInsider)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca