arrahmahnews

Komisi HAM Timteng: Israel Sutradarai Serangan Kimia Suriah

Rabu, 12 April 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, IDLIB – Koordinator Komisi Internasional Hak Asasi Manusia untuk Timur Tengah, Haitham Abu , menyalahkan Israel atas serangan kimia di Khan Sheikhoun, provinsi Idlib, Suriah.

Israel menyutradarai skenario Khan Sheikhoun,” kata Abu Saeed sebagaimana dikutip FNA, Selasa (11/04). (Baca juga:Putin Bongkar Rencana Propaganda Baru yang Disiapkan untuk Hancurkan Assad)

Memperhatikan bahwa para teroris, termasuk Zahran Aloush, komandan kelompok teroris Jaysh al-Islam yang berafiliasi ke Front Islam, menyadari serangan kimia, jenis dan bahan-bahan untuk itu dari sebelumnya, Abu Saeed mengatakan bahwa di bawah kondisi perkembangan politik bergerak kea rah yang menguntungkan Bashar al-Assad, para teroris melaksanakan siasat untuk mngembalikan segala sesuatunya ke masa lalu.

Abu Saeed juga mengacu kepada ditembak-jatuhnya jet tempur Israel baru-baru ini oleh unit pertahanan udara Suriah, dan mengatakan bahwa Tel Aviv tidak pernah berpikir tentang hal itu dalam perhitungan militer mereka sebelumnya, sehingga mereka menyerukan kepada AS dan negara-negara Barat lainnya untuk membantu dan kemudian diaturlah propaganda Khan Sheikhoun. (Baca juga:KECEPLOSAN! Jubir Gedung Putih Sebut Tujuan Serangan AS Untuk Kacaukan Suriah: Video)

Oposisi Suriah mengklaim Selasa lalu bahwa pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Assad telah menggunakan gas kimia pada orang-orang di provinsi Barat Laut, menewaskan hampir 80 orang dan melukai 200 lainnya.

Assad menolak tuduhan itu dan menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki senjata kimia setelah setuju untuk menghancurkannya pada tahun 2013. Dia juga menekankan bahwa pemerintah tidak pernah menggunakan bahan kimia terhadap rakyatnya sendiri. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca