arrahmahnews

Lembaga Dokter Swedia Diancam Pasca Ungkap Kebusukan White Helmets

Kamis, 13 April 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, STOCKHOLM – Marcello Ferrada de Noli, salah satu pemimpin dari organisasi non-pemerintah Dokter Swedia untuk Hak Asasi Manusia (SWEDHR), pada hari Rabu (12/04) mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya telah menerima ancaman setelah merilis artikel yang mengekspos video yang menunjukkan kebohongan drama pertolongan kelompok White Helmets, dimana kelompok yang mengaku lembaga kemanusiaan itu justru dengan tragis melakukan pembunuhan dalam aksi palsunya.

Pada awal Maret, SWEDHR merilis sebuah artikel yang mengklaim bahwa video White Helmets tentang seorang anak yang dilaporkan dirawat setelah serangan kimia menunjukkan pengobatan palsu, termasuk suntikan intracardiac yang dilakukan dengan jarum suntik kosong, yang justru kemungkinan membunuh bayi tersebut. (Baca juga:TERBONGKAR! White Helmets Bunuh Anak-anak demi Video Palsu Serangan Kimia)

“Ancaman yang saya terima adalah anonim, agak non-spesifik. Saya menerimanya di Twitter, di jaringan sosial, rekan-rekan saya juga menerima ancaman dari mereka. Saya merasa banyak ketidaknyamanan karena ini. Tapi saya berharap bahwa artikel saya, meskipun setelah semua ini, akan dilihat oleh banyak orang,” kata de Noli kepada penyiaran Rossiya 24.

Profesor itu mengatakan bahwa ia hanya membuat kesimpulan umum bisa ia buktikan secara terbuka dan jujur. De Noli menambahkan bahwa SWEDHR akan terus melanjutkan pekerjaannya.

Video SWEDHR menjadi viral setelah tuduhan serangan senjata kimia kembali dituduhkan kepada Bashar Assad, Selasa (04/04) lalu oleh kelompok White Helmets. Trump dalam pernyataannya tentang serangan 59 rudal Tomahawks ke Suriah juga menyatakan bahwa ia mendapat bukti laporan serangan senjata kimia dari White Helmets. (Baca juga:Badan Intelijen Inggris Dibalik Operasi White Helmets)

Pada tanggal 5 April, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menekankan, mengomentari laporan serangan kimia di provinsi Idlib Suriah, bahwa White Helmets, serta Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, tidak bisa dipercaya. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov juga mengatakan bahwa White Helmets itu bukan sumber informasi yang dapat dipercaya.

Video SWEDHR kemudian secara luas menguatkan opini publik bahwa selama ini White Helmets yang merupakan aliansi Al-Qaeda bekerja untuk kepentingan mendeskreditkan pemerintahan Bashar Assad melalui video-video pertolongan palsu. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca