arrahmahnews

Analis Rusia: Tuduhan Houthi Serang Mekkah “Aneh”

Sabtu, 29 Juli 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Analis politik dari Rusia, Karine Gevorgyan, dalam sebuah wawancara dengan Radio Sputnik, Jum’at (28/07), mengatakan bahwa tuduhan yang dilontarkan Saudi kepada gerakan Houthi Ansharullah Yaman mengenai serangan rudal yang menargetkan Mekkah adalah aneh. (Baca juga: Rudal Houthi Ditembakkan ke Mekkah, HOAX)

“Ini adalah tindakan yang aneh. Apa mungkin itu dari keputusasaan atau ditujukan untuk mengganggu haji? Tapi apa gunanya bagi Houthi untuk memicu kemarahan umat Islam dari seluruh dunia melawan diri mereka sendiri? ” ungkap analis tersebut meragukan tuduhan Arab Saudi.

Ia kemudian menjelaskan mengapa informasi yang disebarkan oleh Arab Saudi tentang pencegatan Rudal Houthi yang mengarah ke Mekkah itu patut diragukan. (Baca juga: Ansarullah; Tidak Ada Rudal yang Ditembakkan ke Kota Suci Mekkah)

“Ada kekhasan tertentu dari situasinya: Houthi berjuang dalam kelompok kecil dan ada kesepakatan tertentu di antara mereka. Namun sulit untuk bertindak sebagai tentara terpadu di wilayah asing, ditambah lagi mereka tidak memiliki insentif untuk itu,” kata Gevorgyan.

Analis tersebut juga mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa klaim tentang intersepsi rudal Houthi yang mengarah ke Mekkah dapat digunakan oleh Arab Saudi untuk “menggelitik saraf Iran.”

“Mari kita lihat apa yang akan menjadi aktivitas Arab Saudi selanjutnya. Kemungkinan besar, semua ini terkait dengan upaya untuk secara tidak langsung berbenturan dengan Iran,” kata Gevorgyan. (Baca juga: Rudal Borkan-1 Hantam Bandara King Abdul Aziz, Bukan Kota Mekkah)

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sejalan dengan Saudi, AS baru-baru ini menembak ke arah kapal Iran di Teluk Persia dan itu menunjukkan bahwa ada semacam usaha untuk memprovokasi Iran, dimana diharapkan emosi Iran terpancing. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca