arrahmahnews

Wapres Irak Desak Penyelidikan Serius Serangan AS Terhadap Hashd al-Shaabi

Rabu, 09 Agustus 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, BAGHDAD – Wakil Presiden Irak, Nouri al-Maliki, mengutuk serangan AS baru-baru ini terhadap Hashd al-Shaabi (pasukan populer), dan mendesak penyelidikan serius terhadap tindakan bermusuhan oleh pasukan Washington di negaranya. (Baca juga: Komandan Hashd Al-Shaabi: AS Mengejar Plot Lain Pasca Kekalahan ISIS di Mosul)

“Kami menyerukan penyelidikan segera dan pembentukan komite tinggi untuk menegakkan penyelidikan terhadap tindakan seperti itu, serta memberi hukuman terhadap mereka yang telah melakukan serangan,”ungkap Maliki sebagaimana dikutip oleh situs berita berbahasa Arab, al-Sumeria, Selasa (08/08).

Ia lebih lanjut mempertanyakan mengapa serangan AS terjadi pada saat pasukan bersenjata dan tentara Irak telah memperoleh kemenangan besar melawan ISIS. (Baca juga: Wakil Komandan Hashd Shaabi: Perbatasan Suriah-Irak Adalah Tujuan Strategis Kami)

Sebelumnya pada hari Selasa, kelompok Hashd al-Shaabi menyatakan bahwa puluhan pasukan mereka terbunuh oleh tembakan AS di dekat perbatasan Irak dengan Suriah.

Dalam sebuah pernyataan, Brigade Sayed al-Shuhada mengatakan bahwa serangan artileri AS tidak akan ” dibiarkan tanpa hukuman”, dan meminta pemerintah Irak untuk melakukan penyelidikan.

Seorang sumber di dalam brigade tersebut, faksi dari Hashd al-Shaabi, mengatakan bahwa sebuah konvoi pejuangnya ditargetkan di Suriah Selatan sepanjang perbatasan dari distrik al-Rutba di provinsi Anbar, Irak. “Sedikitnya 36 pejuang tewas dan 80 lainnya luka-luka dalam serangan tersebut,” kata sumber itu tanpa menyebut nama karena pembatasan berbicara dengan media, menambahkan bahwa jasad mereka yang tewas dalam serangan tersebut tiba di bandara Baghdad Senin malam. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca