Minggu, 10 September 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, SANA’A – Bouthina, seorang gadis kecil Yaman yang merupakan satu-satunya korban selamat dari serangan brutal Saudi ke rumahnya, menyampaikan pesan kepada Raja Saudi, Salman bin Abdul Aziz al-Saud yang menunjukkan kemarahannya atas pembunuhan yang dilakukan kerajaan terhadap seluruh anggota keluarganya.
Baca: VIRAL! Dukungan untuk Balita Yaman Korban Pembantaian Saudi Banjiri Medsos
“Akan kutemui Kau wahai Salman, dihadapan Allah saat hari pembalasan,” ungkap Buouthina dalam rekaman pesan videonya yang diunggah salah satu aktivis Yaman, Ahmad AlGohbary di akun twitter pada hari Sabtu malam(09/09).
Message from #Buthina to @KingSalman :
"I'll meet you with God on the Day of Judgement"#Yemen #I_SPEAK_FOR_BUTHINA#بثينة_عين_الإنسانية pic.twitter.com/dMd0bhYBj1— Ahmad Algohbary (@AhmadAlgohbary) September 9, 2017
Bouthina menjadi yatim piatu sekaligus kehilangan keempat saudaranya pada tanggal 25 Agustus 2017. Kesendirian Bouthina diakibatkan serangan udara Arab Saudi terhadap rumah tempat tinggalnya di malam hari saat seluruh keluarga tidur.
Baca: Kabar Baik Bagi Mereka yang Tertindas: Yaman Akan Jadi Vietnamnya Saudi
Buthina sendiri mengalami luka parah di bagian kepala yang membuatnya tidak bisa melihat karena kemudian disekitar mata dan bibirnya mengalami pembengkakan. Saat ini luka-luka Bouthina sudah mulai sembuh, namun perasaan kehilangan akan keberadaan orang tua dan saudara-saudaranya masih meliputi gadis cilik itu. (ARN)