Selasa, 17 Oktober 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, ST.PETERSBURG – Korea Utara akan terus mengembangkan kemampuan nuklirnya dan tidak akan membahas haknya atas senjata nuklir selama AS masih terus mengeluarkan ancaman. Wakil Ketua Majelis Rakyat Agung Korea Utara An Tong Chun, yang memimpin delegasi negaranya ke Inter-Parliamentary Union Assembly di St. Petersburg, mengatakan hal ini pada sebuah sidang pleno hari Senin (16/10) kemarin.
“Pyongyang tidak akan membahas haknya atas senjata nuklir selama negara ini melihat ancaman dari Amerika Serikat,” kata Ahn Dong Chun sebagaimana dikutip TASS.
“Korea Utara tidak akan pernah membahas haknya atas senjata nuklir selama Amerika Serikat melakukan ancaman nuklir dan kebijakan berperang melawan Korea Utara,” katanya. “Korea Utara akan memperkuat upayanya untuk memastikan kedaulatan dan haknya untuk eksis, untuk menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut dan tidak akan berusaha mencapai paritas dengan Amerika Serikat.”
Ahn Dong Chun juga mengatakan bahwa adalah Amerika Serikat yang mendorong Pyongyang untuk mengembangkan sebuah program nuklir.
“Amerika Serikat inilah yang mendorong DPRK membuat bom hidrogen dan rudal balistik,” tegasnya. (ARN)