Selasa, 06 Desember 2016,
ARRAHMAHNEWS.COM, ALEPPO – Organisasi teroris pada hari Senin (05/12) menyerang sebuah rumah sakit keliling Rusia di lingkungan al-Furqan di kota Aleppo. Serangan ini menewaskan dua dokter Rusia dan melukai beberapa orang lainnya termasuk wartawan. (Baca juga: Rusia; Koalisi Pimpinan AS Dibalik Serangan Rumah Sakit Aleppo)
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen. Igor Konashenkov mengatakan bahwa teroris menyerang sebuah rumah sakit keliling Rusia di Aleppo dan sebagai hasil dari hantaman langsung ke rumah sakit tersebut, satu paramedis militer Rusia tewas dan dua anggota staf terluka parah, menambahkan bahwa sejumlah penduduk setempat yang sedang dalam perawatan oleh petugas medis Rusia juga terluka.
Kemudian, Konashenkov mengumumkan bahwa petugas medis lain meninggal akibat luka yang diderita dalam serangan itu, mencatat bahwa dokter telah melakukan yang terbaik untuk menyelamatkannya tapi luka-luka yang ia derita terlalu parah. (Baca juga: Analis: Takut Ancaman Riyadh, Teroris Tak Berani Tinggalkan Aleppo)
Jubir Kemenhan Rusia itu menegaskan bahwa tanggung jawab atas serangan ini terletak pada teroris dukungan AS, Inggris, Perancis, dan simpatisan mereka, menambahkan “kami tahu siapa yang memberi para militan itu informasi tentang rumah sakit Rusia dan koordinatnya yang tepat.”
Kemudian, para teroris itu kembali menyerang situs rumah sakit saat tim wartawan tengah mendokumentasikan serangan. Serangan kedua itu melukai wartawan Somar Abu Diab, yang bekerja sebagai penerjemah bagi tim berita RT, pecahan peluru teroris itu telah tertanam dalam kakinya. (ARN)
Sebar:
