Arrahmahnews.com, Beirut – Sebuah pesawat tak berawak jatuh di pinggiran selatan Beirut dan pesawat tak berawak kedua meledak sebelum membentur tanah pada minggu dini hari, seorang pejabat Hizbullah mengatakan kepada Reuters pada hari Sabtu, dan menegaskan bahwa pesawat itu milik Israel.
Drone kedua menyebabkan beberapa kerusakan, jatuh di lingkungan pinggiran Dahyeh dekat dengan pusat media Hizbullah, kata pejabat itu. Warga di daerah itu mengatakan mereka mendengar suara ledakan. Seorang saksi mata mengatakan tentara menutup jalan-jalan di satu lingkungan tempat kebakaran terjadi.
Baca: Komandan IRGC: Hizbullah Tanpa Bantuan Iran Dapat Hapus Israel dari Peta
Insiden itu terjadi beberapa jam setelah Israel melancarkan serangan udara di Suriah. Namun, pejabat Hizbullah lain yang berbicara dengan Associated Press tidak dapat mengkonfirmasi apakah drone ditembak jatuh oleh Hizbullah.
Militer Israel mengatakan kepada Reuters bahwa mereka tidak mengomentari laporan asing.
Baca: VIDEO: Ledakan Besar Hantam Damaskus Setelah Serangan Rudal Israel
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim serangan di Suriah pada hari Sabtu menggagalkan rencana serangan Iran ke Israel, tanpa menunjukkan bukti. Media pemerintah Suriah mengatakan pertahanan udara menghadapi “agresi” dan militer mengatakan sebagian besar rudal Israel hancur. Israel mengatakan sebelumnya pada hari Sabtu bahwa angkatan udaranya telah melakukan ratusan serangan di Suriah terhadap target Iran dan transfer senjata ke Hizbullah. (ARN)