Jaber berpendapat bahwa Arab Saudi tidak senang dengan kemajuan Houthi baru-baru ini di Yaman, menambahkan bahwa mereka berpikir untuk melakukan intervensi militer di negara itu. Dia mengatakan bahwa akan menjadi kesalahan besar bagi Saudi jika melakukan intervensi di Yaman, karena akan menyulitkan situasi di negara itu dan mendorongnya ke dalam perang saudara.
Di tempat lain, Press TV telah melakukan wawancara dengan Naseer al-Omari, penulis dan analis politik dari New York, untuk membahas bentrokan terus-menerus di Yaman antara pejuang Ansarullah dan pasukan yang setia kepada Presiden buronan Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi.
Omari percaya kekuatan regional memiliki kemampuan untuk mengakhiri krisis yang sedang berlangsung di Yaman, menambahkan bahwa negara ini terus jatuh menuju situasi yang sangat sulit.
Dia juga mengatakan bahwa krisis Yaman adalah sesuatu yang dapat dihentikan karena perbedaan sektarian di negara ini adalah suatu hal kecil dan tidak signifikan.
Sebar:
