Kashmir menyanyikan slogan-slogan penentangan atas serangan udara Saudi di Yaman selama protes di distrik Kargil pada Jumat 10 April, 2015
ArrahmahNews.com –Sejumlah besar pengunjuk rasa mengambil bagian dalam unjuk rasa di Srinagar, kota terbesar di lembah Himalaya, usai salat Jumat, dan menuntut diakhirinya serangan udara Saudi di negara Arab miskin itu.
Nyanyian anti-AS dan slogan-slogan anti-Israel, para demonstran menuduh monarki Saudi mengejar agenda imperial dengan menyerang bangsa yang berdaulat dan memicu perselisihan sektarian antara dunia Muslim.
“Kami berdiri dengan saudara-saudara kita di Yaman di masa sulit ini. Rezim boneka Saudi sekali lagi bermain untuk Barat demi membuat perpecahan di kalangan umat Islam, “kata seorang aktivis.
Para demonstran mengatakan serangan udara Saudi di Yaman melanggar semua norma hukum internasional. Para demonstran juga menyerukan kepada organisasi-organisasi internasional untuk segera turun tangan dan menghentikan kejahatan Saudi terhadap warga sipil Yaman.
Para demonstran yang marah mengatakan invasi terang-terangan kedaulatan Yaman oleh rezim Saudi adalah bukti bahwa badan-badan internasional, terutama PBB berada dalama kendali AS dan Zionis.
Seorang pengunjuk rasa Kashmir berbicara dengan seorang koresponden Press TV pada reli anti-Saudi di Srinagar pada tanggal 10 April 2015.
Demonstrasi serupa juga diadakan di bagian lain Kashmir yang mayoritas penduduknya muslim, seperti demo besar-besaran yang diadakan di distrik Kargil wilayah Ladakh di negara bagian Jammu dan Kashmir, di mana demonstran meneriakkan slogan-slogan dan plakat kutukan atas invansi Saudi ke Yaman.
Asap mengepul dari daerah Faj Attan Bukit di ibukota Yaman, Sanaa, pada tanggal 9 April 2015, menyusul serangan udara oleh Arab Saudi. (AFP foto)
Sebar:
