Terkait serangan pasukan suku Takhya, Yaman terhadap tentara Saudi di dekat perbatasan dua negara, Abdul Salam menjelaskan, “Serangan ini dilakukan oleh pasukan sebuah suku dan militer Yaman juga Ansarullah tidak terlibat dalam serangan tersebut.”
Sehari sebelumnya, suku Takhya di Provinsi Saada, Utara Yaman menyerang sebuah pangkalan militer di perbatasan Saudi. Dalam kontak senjata yang terjadi, pasukan suku Takhya membunuh 18 tentara Saudi dan menyita sejumlah banyak senjata.
Jubir Ansarullah menuturkan, “Keputusan-keputusan Abd Rabbuh Mansour Hadi, Presiden terguling dan buron Yaman, sama sekali tidak penting bagi negara ini, sebab keputusan-keputusannya ilegal.”
“Setiap masalah yang berhubungan dengan politik Yaman harus diselesaikan lewat dialog internal dan disepakati oleh seluruh kelompok politik dalam negeri negara ini,” tandasnya. [ARN]