arrahmahnews

Akademi Garda Republik Yaman, Hancur Dibombardir Saudi

ARN0012004001515-Raja-Yordania-Mantan-Agen-InggrisArrahmahnews.com – Jet-jet tempur Saudi membombardir akademi militer serta sebuah stadion di provinsi Dhamar, barat daya Yaman, di saat Riyadh melanjutkan serangan militernya  terhadap anggota komite pejuang sipil yang setia kepada gerakan Houthi Ansarullah.

Sumber-sumber lokal, yang berbicara secara anonim mengatakan, jet tempur Saudi membombardir Akademi Garda Republik dan stadion di ibukota provinsi Dhamar, yang terletak sekitar 100 kilometer (62 mil) arah selatan dari ibukota Yaman, Sanaa, pada Selasa sore (14/4). Demikian dilaporkan kantor berita berbahasa Arab, Watten, yang berbasis di Yaman.

Sementara itu, para pejuang Ansarullah dan militer Yaman mencapai keberhasilan baru dalam pertempuran melawan militan al-Qaeda di provinsi Ma’rib, meski serangan udara Saudi terus berlangsung di Yaman.

Para pejuang Houthi dan militer Yaman juga terus bergerak maju di kota Sirwah, yang terletak sekitar 120 kilometer (75 mil) di timur dari Sanaa.

Di lain pihak, para militan mengeksekusi sekitar 15 tentara di wilayah Azan, di provinsi selatan Shabwa.

Setelah kegagalan semua opsi dan politiknya di Yaman, Arab Saudi memilih opsi militer dan melancarkan serangan udara ke Yaman pada 26 Maret, dengan alasan mengembalikan kekuasaan sah mantan presiden Yaman yang berstatus buron, Abd Rabbuh Mansur al-Hadi.

A-Hadi, mengajukan surat pengunduran dirinya kepada parlemen Yaman pada 21 Januari 2015, dan segera disetujui parlemen. Namun al-Hadi menyatakan menarik kembali pengunduran dirinya pada 3 Maret 2015, setelah melarikan diri dari Sanaa menuju Aden dan mengumumkan pembentukan pemerintahan di Yaman selatan. (ARN)

 

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca