Hisham al-Hashimi, seorang penasihat pemerintah Irak, membuat pernyataan dalam sebuah wawancara dengan Newsweek, mengatakan bahwa Abu Alaa Afri, wakil dari Baghdadi dan mantan guru fisika, telah ditunjuk sebagai pemimpin sementara kelompok Takfiri ISIS.
Pernyataan penasehat pemerintah Irak ini, muncul setelah laporan yang diterbitkan Guardian, yang melaporkan bahwa Baghdadi dalam keadaan terluka parah dalam serangan koalisi pimpinan AS pada bulan Maret lalu.
Setelah terlukanya Baghdadi, dia (Afri) mulai menjadi pimpinan sementara ISIS dan akan menjadi pemimpin ISIS jika Bagdadi mati, tegas Hashimi.
Hashimi lebih lanjut mengatakan bahwa Afri lebih penting dari pada Baghdadi di mata pimpinan kelompok Takfiri. Dia juga mengatakan bahwa Afri hidup di suatu tempat di wilayah al-Hadar kota Irak Mosul.
Majalah berita mingguan Amerika mengutip Hasan Hassan, seorang analis Timur Tengah, mengatakan bahwa “Abu Alaa [Afri] tampaknya telah menjadi lebih menonjol dalam beberapa bulan terakhir, terutama setelah kelompok itu mulai menderita kekalahan beruntun di Suriah dan Irak sejak Desember. Ia menggantikan [Abu Ali] al-Anbari setelah al-Baghdadi kurang terlibat dalam pengambilan keputusan untuk alasan keamanan. [ARN]