arrahmahnews

Invansi Pelayan Ka’bah

Raja-Saudi-Gagal-Capai-Ambisi

Krisis Yaman semakin mengkhawatirkan. Jet-jet tempur Arab Saudi melanjutkan aksinya membombardir berbagai wilayah Yaman yang menelan korban warga sipil,  anak-anak, perempuan dan laki-laki yang tak berdaya terbunuh. Aksi  penyerangan terhadap pemukiman penduduk, telah menunjukkan wajah aslinya.

Arab Saudi selalu menyebut diriya sebagai pendukung dunia Islam dan Arab, namun dengan mengagresi Yaman, menjadi jelas bahwa Riyadh hanya bergerak untuk memenuhi kepentingan-kepentingannya.

Tujuan Arab Saudi dalam langkah ini adalah supaya tidak ada lagi pejuang yang membela Palestina, dan tidak ada lagi bangsa yang berusaha untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa ini.

Krisis di Timur Tengah sebagai dampak dari kebijakan-kebijakan Arab Saudi. Sejak Arab Saudi menyerang Yaman hingga sekarang, negara ini hanya menemui kegagalan, dan Riyadh juga telah gagal untuk mencapai tujuan-tujuan jelas dan terselubungnya.

Arab Saudi telah memposisikan dirinya dalam persaingan ketat dengan rakyat Yaman, dan harus dikatakan bahwa rakyat Yaman memiliki persatuan dan keberanian yang lebih besar dalam menghadapi militer yang telah menindas mereka selama beberapa dekade lalu.

Koran Inggris The Sunday Times melaporkan, sepak terjang Arab Saudi meningkatkan serangan terhadap Yaman, terutama rencananya melancarkan serangan darat ke negara tetangganya itu demi kepentingan al-Qaeda. Perdana Menteri Lebanon, Tammam Salam mengatakan, intervensi asing di Yaman mengancam keamanan kawasan. Oleh karena itu, agresi militer yang dilancarkan Arab Saudi ke Yaman merupakan permainan yang berbahaya. Lambat atau cepat akan menjadi bumerang bagi rezim Al Saud sendiri.

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca