Arrahmahnews.com, PARIS – Puluhan pengunjuk rasa berkumpul di ibukota Perancis, Paris, untuk menunjukkan solidaritas kepada masyarakat Suriah dan memprotes penyerangan milisi takfiri ISIS di kota bersejarah negara itu, Palmyra.
Abdulkarim menambahkan bahwa para milisi itu telah menempatkan penjagaan di pintu-pintu museum.
Walaupun pejabat Suriah menyatakan bahwa sebagian besar benda-benda seni museum itu telah dipindahkan ke ibukota negara, Damaskus, namun masih belum ada laporan resmi mengenai seberapa banyak kerusakan yang terjadi pada bangunan antik tersebut.
Sebelumnya, televisi Suriah melaporkan bahwa milisi ISIS telah membunuh 400 orang warga sipil yang kebanyakannya wanita dan anak-anak di Palmyra.
Organisasi PBB bidang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Kebudayaan (UNESCO) telah memperingatkan bahwa pembongkaran atas situs warisan dunia di Palmyra oleh ISIS, adalah “sebuah kerugian besar terhadap kemanusiaan”.
