Kementerian luar negeri dalam sebuah surat kepada utusan Saudi menyampaikan protes keras Iran atas serangan dua roket Saudi dekat gedung embassy Iran di ibukota Yaman.
Dalam surat protesnya, Iran memperingatkan pemerintah Saudi atas kewajiban internasionalnya berkaitan dengan kekebalan politik dan keamanan para diplomat.
Serangan udara kemarin menghantam distrik Faj Attan di Barat Sana’a dekat embassy Iran, serangan 2 rudal itu telah menghancurkan jendela gedung dan merusak halaman embassy.
Bulan lalu, duta Saudi juga dipanggil setelah serangan roket di dekat Kedutaan Besar Iran di Sana’a.
“Setelah kejadian ini utusan Saudi dipanggil ke kementerian luar negeri dan dalam surat protes kepada para pejabat Saudi kami secara resmi memberitahu tugas mereka untuk melindungi para diplomat dan embassy” Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian mengatakan pada tanggal 20 April.
Arab Saudi telah membom Yaman dalam 62 hari terakhir untuk mengembalikan sekutunya, Presiden buronan Mansour Hadi, kembali berkuasa.
Serangan udara Saudi telah menewaskan , setidaknya 3.912 warga Yaman, menurut penghitungan independen kantor berita FNA.
Menurut laporan terbaru oleh Freedom House Foundation, sebagian besar korban seranga Saudi adalah warga sipil, termasuk sejumlah besar wanita dan anak-anak. [ARN]
Sebar:
