Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, Senin (25/5) melaporkan, Avigdor Lieberman, mantan Menlu Israel mengatakan, “Tel Aviv dapat bekerjasama dengan Arab Saudi, Mesir dan negara-negara Arab lain untuk melawan Iran.”
Ia menjelaskan, “Tel Aviv, Saudi, Mesir dan negara-negara Arab lainnya dapat bekerjasama untuk memajukan kawasan.”
Selain memberi dukungan kepada para teroris di Suriah, Israel dan Saudi juga terbukti bekerjasama dalam perang Yaman.
Dengan kerja sama koalisi Saudi-Amerika Serikat, sejumlah wilayah Yaman menjadi tempat uji coba senjata-senjata terlarang termasuk bom-bom neutron.
Kemampuan memproduksi senjata-senjata semacam ini hanya dimiliki oleh pihak-pihak yang punya teknologi canggih dalam pembuatan bom nuklir. Pasalnya, bom neutron adalah bom hidrogen dan ukurannya relatif kecil. [ARN]
