
Kantor berita al-Wae’y mengatakan bahwa plot pemboman dijadwalkan akan dilaksanakan mirip dengan serangan teroris Jumat lalu di masjid Syiah Qatif, Arab Saudi.
Mossad berusaha untuk menghasut dan mengadu-domba umat Islam, menciptakan perpecahan antara Sunni dan Syiah di Iran, kata sumber itu.
Al-Wae’y juga menyerukan kewaspadaan umat Islam terhadap plot pecah-belah Israel, dan mengatakan Tel Aviv berpengalaman dalam menabur perselisihan dan menciptakan hasutan dan perang etnis.
Sedikitnya 21 orang tewas dan 97 lainnya menderita luka-luka dalam serangan bom yang dilakukan oleh kelompok teroris Takfiri ISIL terhadap sebuah masjid Syiah di Provinsi Timur Arab Saudi.
Seorang pembom dilaporkan meledakkan dirinya di masjid saat 150 lebih orang telah berkumpul untuk shalat Jumat.
Kemudian pada hari itu, kelompok teroris Takfiri ISIL mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Setelah pemboman itu, sejumlah besar orang turun ke jalan di Qatif untuk mengecam serangan teroris. Para demonstran juga meneriakkan slogan-slogan untuk menunjukkan kemarahan mereka pada para pejabat Saudi atas ledakan mematikan itu. [ARN]
