arrahmahnews

Penyiksaan Etnis Rohingya Kembali Terkuak

penyiksaan etnis rohingya

korban rohingya

Arrahmahnews.com – Laporan tentang penyiksaan, perkosaan dan pembunuhan yang dialami migran Rohingya dari Myanmar kembali terkuak.

Ian Pannel, seorang wartawan yang mengunjungi kamp yang sebelumnya dipakai pelaku human trafficking di Malaysia menerima laporan bahwa para migran ditahan, dipukuli dan disiksa.

Seorang wanita mengatakan dirinya menyaksikan tahanan wanita dibawa dan diperkosa pelaku human trafficking. Sebagian dari mereka tidak pernah kembali.

Sementara seorang imigran pria yang menghuni kamp selama dua tahun, menceritakan penyiksaan yang dialaminya, “hampir setiap hari mereka menaruh cabe di kedua matanya”, tandasnya kepada Ian Pannel.

Dirinya juga melihat imigran lain digantung oleh para pelaku human trafficking.

Pria itu mengatakan terdapat banyak makam di hutan. Pemerintah Malaysia juga pernah menyatakan telah menemukan sekitar 40 makam di kamp di daerah dekat perbatasan dengan Thailand.

Pada hari Jumat (29 Mei) Myanmar menyatakan lebih dari 700 migran telah diselamatkan angkatan lautnya di pantai selatan negara itu.

Seorang pejabat pemerintah mengatakan di dalam kelompok tersebut terdapat hampir 120 anak-anak dan wanita.

Sementara itu di Bangkok, Thailand delegasi kawasan bertemu untuk mencari jalan mengatasi masalah imigran Rohingya.

Mereka sepakat meningkatkan usaha penyelamatan migran yang berada di laut dan mengatasi perdagangan manusia.

Tetapi Myanmar menolak pernyataan seorang pejabat PBB bahwa negara itu harus memberikan status hukum kepada semua penduduknya. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca