arrahmahnews

ISIS Wajibkan Pria Berjenggot atau Dihukum

ARN0012004001511297_Jenggot_ISIS

Arrahmahnews.com – Kelompok Takfiri ISIL mengeluarkan undang-undang baru tentang kewajiban memelihara jenggot bagi setiap pria di wilayah Mosul, Irak utara. 

Selama beberapa pekan terakhir, para militan Takfiri telah membagikan selebaran di Mosul, yang berisi pengumuman bahwa pada awal Juni pria yang mencukur jenggot akan menghadapi hukuman.

“Mulai hari ini memangkas rambut dan mencukur jenggot bagi pria adalah perbuatan haram dan dosa” bunyi selebaran itu.

Motif Tersembunyi

Seorang analis Irak mengatakan, “Mereka ingin menjadikan pria-pria di Mosul sebagai perisai, karena saat ini operasi militer (untuk merebut kembali Mosul) sedang berlangsung, mereka ingin berbaur dengan penduduk (berkamuflase)” dikutip AFP.

Seorang mantan anggota dinas keamanan Irak yang tinggal di kota Mosul, baru-baru ini menyatakan kemunduran dan kelemahan teroris ISIL setelah dikepung pasukan pemerintah. 

“Mereka (ISIL) akhir-akhir ini telah menggunakan mobil biasa, membuang kendaraan militer dan bendera hitam ISIL” katanya.

Ia juga menambahkan,” Aturan baru ini hanyalah kamuflase saja, yang sebenarnya mereka ingin bersembunyi dan membaur diantara warga sipil sehingga militer Irak sulit mengidentifikasi mana teroris dan mana warga asli”.

Militan Taliban asal Afganistan ditugaskan untuk “patroli jenggot” di kota-kota, dan mengirim siapa saja yang tidak memiliki jenggot ke penjara.

Mosul adalah kota terbesar di bawah kendali ISIL, penduduknya sekitar dua juta sebelum Takfiri menyerang tahun lalu.

Militan Taliban Afghanistan (AFP)

Undang-undang baru telah memicu kekhawatiran di kota, seperti kata seorang pria tua “jenggot saya tumbuh sangat lamban di usia saya saat ini”. Seorang tukang roti (18 tahun) mengatakan “Peraturan ini membuat diriku semakin takut, karena mereka (teroris ISIL) biasa melakukan kekejaman kepada siapa saja yang menentang atau mengabaikan instruksi mereka.”

Seorang sopir taksi usia 30 tahun mengatakan “sejak dahulu wajahnya tidak pernah ditumbuhi jenggot, tapi gerombolan teroris mana peduli dengan kondisi ini, keadaan ini memaksanya tidak keluar rumah, sementara ia harus mencari uang dengan menajdi sopir taksi untuk menghidupkan keluarganya”. [ARN] 

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca