Arrahmahnews.com – Para pejuang Hizbullah memperoleh kemenangan besar di wilayah perbatasan dengan Suriah dan mengambil kembali wilayah perlintasan strategis al-Darb di timur Lebanon. Pejuang Hizbullah menyerbu al-Darb dan al-Rahou dan berhasil mengambil alih wilayah-wilayah strategis tersebut.
Website berita al-Jadid melaporkan bahwa dua wilayah ini adalah perlintasan utama terroris Jabha al-Nusra untuk menyelundupkan kendaraan berisi penuh dengan amunisi yang digunakan untuk kepentingan operasional para teroris di Suriah.
Sumber militer menyatakan pada Rabu(3/6) kemarin, bahwa gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon juga telah menyerbu teroris takfiri dan mengambil alih dua puncak bukit lagi di pinggiran utara kota perbatasan Arsal, sepanjang pegunungan Timur.
Sumber tersebut menyatakan bahwa pejuang hizbullah kini menargetkan wilayah strategis Jabal Zaroub, Utara wadi al-Khayl, dan wilayah diantara Lebanon dan kota Nahleh, timur Baalbek dan kota Ras Maarah di wilayah Qalamun Suriah.
Rabu kemarin, pejuang Hizbullah menyerang kelompok takfiri di wilayah padang tandus Arsal dan membunuh semua anggota kelompok teroris tersebut.
Televisi al-Manar menyatakan bahwa kelompok teroris itu adalah bagian dari “Al-Ghurabaa” Brigade Jabha al-Nushra. Al-Manar juga menyatakan bahwa penyerangan itu berjalan dengan sempurna karena para milisi itu sebelumnya telah dipantau dengan menggunakan drone.
Sumber militer menyatakan bahwa kelompok takfiri tersebut sebelumnya telah merencanakan serangan teror di padang tandus Arsal, dekat dengan padang tandus kota Nahle, Lebanon. Serangan tersebut juga berhasil menewaskan komandan utama kelompok terroris tersebut.
Pasukan Suriah dan pejuang Hizbullah telah melakukan operasi berskala besar selama satu minggu terakhir guna mengamankan wilayah Qalamoun. Daerah ini terletak diantara perbatasan Suriah dan Libanon dan dianggap sebagai benteng utama milisi takfiri yang berbasis di Suriah. [ARN]
