Amerika

PM Iraq Bantah Klaim Deputi Menlu AS “Blinken” yang Bunuh 10.000 ISIS

ARN0012004001511322_PM_Iraq_Bantah_Klaim_Deputi_Menlu_AS_Blinken_yang_Bunuh_10.000_ISIS

Deputi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Tony Blinken

Deputi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Tony Blinken mengklaim koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat telah membunuh lebih dari 10.000 anggota ISIS sejak resmi menggelar kampanye melawan kelompok ekstrem itu sembilan bulan yang lalu, CNN melaporkan.

Klaim Blinken datang dalam sebuah wawancara dengan radio France Inter usai jumpa pers di Paris, Perancis, pada Selasa, 2 Juni lalu, saat negara Barat dan Timur Tengah yang tergabung dalam koalisi melawan ISIS bertemu.

Arrahmahnews.com – Sementara itu, PM Iraq menuduh koalisi internasional yang memerangi ISIS tidak berbuat cukup dalam mengatasi kelompok jihadis itu, dan menyatakan anggota koalisi seperti Arab Saudi belum menghentikan aliran pejuang asing ke Iraq.

Haidar Abadi mengeluarkan pernyataan ini ketika negara-negara Barat dan Timur Tengah yang bergabung dalam koalisi itu bertemu di Paris pada Selasa (2/6).

Dia juga mempertanyakan kenapa Iran dan Rusia tidak diikut sertakan dalam pertemuan ini, padahal dua negara itu berkontribusi besar dalam perang melawan ISIS. Bahkan dua negara itu telah memberi bantuan senjata dan penasehat militernya kepada Iraq. ARN0012004001511257_Pilot_Pilot_AS_Frustasi_Karena_Dilarang_Tembak_ISIS

Perdana Menteri Iraq Haidar Abadi juga mengeluarkan pernyataan bahwa koalisi internasional ini tidak berbuat cukup dalam membantu Baghdad mengatasi ISIS.

Salim Al Jabouri, Ketua Parlemen Irak memprotes serangan koalisi internasional pimpinan Amerika dan mengumumkan, “Serangan Amerika dan sekutu-sekutunya dengan dalih untuk menghentikan pergerakan ISIS, sampai sekarang tidak menghasilkan apapun.”

Bahkan Pilot-pilot Tempur AS dalam sebuah wawancara dengan Fox News, mengatakan “Ada saat-saat kelompok militan ISIS ada dalam pandangan saya, tapi saya tidak bisa mendapatkan izin untuk terlibat,”

ARN0012004001511322_PM_Iraq_Bantah_Klaim_Deputi_Menlu_AS_Blinken

PM Iraq Haidar Abadi

“Mereka (militan ISIS) mungkin membunuh orang yang tidak bersalah dan menebar kejahatan karena ketidakmampuan saya untuk membunuh mereka. Itu membuat saya frustrasi,” lanjut dia, yang dilansir Fox News pada Kamis (28/5/2015).

Perdana Menteri Iraq mempertanyakan “Sejujurnya, kami membutuhkan kegiatan politik dari negara-negara koalisi. Kami ingin penjelasan kenapa banyak teroris dari Arab Saudi, Teluk, Mesir…negara-negara Eropa. Jika ini karena situasi politik di Iraq, kenapa ada pejuang Amerika, Perancis dan Jerman di Iraq?”

Perdana Menteri Iraq ini mengatakan pasukannya berhasil mencapai kemajuan dalam pertempuran melawan ISIS, tetapi membutuhkan bantuan lebih banyak dari komunitas internasional.

“Kegagalan ini ada di tangan dunia” ujar Abadi kepada wartawan sebelum pertemuan di Paris yang dihadiri oleh menteri dari 20 negara.

“Hampir tidak ada. Kami berjuang sendiri,” katanya, sambil menambahkan bahwa dia menunggu persetujuan PBB untuk membeli senjata dari Iran.

Setidaknya ini menjadi bukti atas kebohongan Deputi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Tony Blinken, yang mengklaim telah membunuh 10.000 lebih teroris ISIS.  [ARN]

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: