Juru bicara militer Yaman, Sharaf Luqman pengumuman pada hari Jumat 05/06, bahwa pasukannya berhasil menyergap sejumlah pasukan Saudi di perbatasan. Ini kali pertama angkatan darat Yaman mengeluarkan pengumuman sejak dimulainya agresi Saudi.
Sementara itu, Televisi Al-Masirah melaporkan pasukan Houthi, juga meluncurkan serangan ke wilayah Jizan, Arab Saudi, setidaknya 20 tentara Saudi tewas dalam serangan itu.
Arab Saudi juga mengintensifkan pemboman udara di kota-kota Yaman, menjelang perundingan di Jenewa, Swiss antara faksi-faksi politik Yaman yang bertujuan menyelesaikan krisis di Yaman.
Hari ini kota-kota di Yaman diguncang berbagai aksi demontrasi, yang mengecam agresi brutal dan kejahatan Riyadh terhadap warga sipil di Yaman. Para Demontrans juga menyerukan persatuan rakyat Yaman dalam menghadapi invansi Riyadh.
Baru-baru ini, militan pro Hadi menargetkan universitas, dan sebuah rumah sakit umum di Provinsi Dhamar. Serangan militan telah menewaskan tiga orang dan beberapa lainnya luka-luka.
Pada hari Kamis, serangan udara Saudi menargetkan desa Wadhi Dhahir, sehari setelah Mohammed Ali al-Houthi, kepala Dewan Tertinggi Revolusi Ansarullah, menyuarakan kesiapan gerakannya untuk mengambil bagian dalam pembicaraan damai, yang akan digelar di kota Swiss pada 14 Juni mendatang. [ARN]
