arrahmahnews

China Berhasil Membalikkan Kapal Pesiar Yang Tenggelam  

ARN0012004001511327_China_Berhasil_Membalikkan_Kapal_Pesiar_Yang_Tenggelam   

Arrahmahnews.com, HONGKONG – Tim penanggulangan bencana China telah berhasil membalik kapal pesiar yang semula terbalik dan tenggelam di sungai Yangtze di provinsi pusat di Hube,i demi mempercepat proses pencarian ratusan penumpang yang hilang.

                 

Jubir Kementerian Transportasi China, Xu Chengguang mengatakan dalam konferensi pressnya, Jum’at(5/6) kemarin, bahwa kapal Eastern Star dengan berat 500 ton itu telah berhasil dibalikkan ke posisi semula setelah sekitar 50 orang penyelam mengikatkan rantai besi disekelilingnya.

 

Xu mengatakan bahwa langkah operasi penyelamatan berikutnya adalah untuk mengangkat keseluruhan kapal dari air demi memudahkan pencarian mayat dan kemungkinan korban selamat.

 

“Para penyelam telah menemukan beberapa mayat semalam, ketika mereka sedang mengikatkan rantai ke kapal yang tenggelam tersebut. Hal ini berarti jumlah mayat yang ditemukan kini berjumlah 97,”  jubir Kementrian Transportasi itu menjelaskan.

 

Kapal multi dek dengan tinggi 251 kaki, Eastern star, dengan 456 penumpangnya tengah melakukan sebuah perjalanan wisata dari timur Nnajing menuju barat daya Chongqing ketika akhirnya tenggelam pada 1 Juni. Dilaporkan, kebanyakan penumpangnya adalah para pensiunan.

 

Menurut media setempat, 340 korban masih belum ditemukan. Xu sendiri menyatakan bahwa kemungkinan untuk bisa menemukan korban yang masih bertahan hidup sangatlah tipis, karena tidak ada tanda-tanda kehidupan yang berhasil ditemui.

Sementara itu, keluarga korban penumpang kapal pesiar tersebut telah melaksanakan unjuk rasa menuntut kejelasan informasi mengenai operasi pencarian.

 

Sebuah operasi pencarian besar-besaran masih dilaksanakan guna menemukan korban-korban yang hilang, kapten dan kepala bagian mesin yang selamat dari kapal tersebut kini ditahan pihak kepolisian.

.

 

Pada tanggal 4 Juni kemarin, tim penyelamat telah memotong tiga bagian dari lambung kapal yang terlihat dari permukaan sungai guna menemukan korban yang kemungkinan masih hidup. Namun kemudian lubang itu segera ditutup kembali demi menjaga keseimbangan kapal agar tak tenggelam lebih dalam lagi. [ARN] 

 

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca