Seperti yang dilaporkan Press TV Hamzah Amir, para ulama Pakistan meminta pemerintah untuk menerapkan langkah-langkah ekstra ketat untuk memerangi ekstrimisme dan radikalisme di negara itu.
Al-Qaeda, Taliban, ISIL, dan kelompok teroris lainnya mengaku membela Islam, tapi itu hanya sebuah klaim palsu, dan menekankan bahwa kegiatan ekstrimis tidak ada hubungannya dengan Islam, kata Sahibzada Muhammad Zubair kepada Press TV.
Dalam pertemuan itu, para ulama Lahore juga sepakat meminta pemerintah untuk menghentikan kegiatan dakwah yang bersifat radikal dan anti-Islam. 
Serangan teror sepanjang 2015 di Pakistan telah merenggut ribuan nyawa tak berdosa.
Masyarakat sipil Pakistan berkali-kali telah menyerukan pada pemerintah untuk bertindak tegas kepada ekstremis dan teroris, yang beroperasi di negara itu.
Para ulama Lahore juga mengecam serangan teror yang dilakukan teroris atas nama Jihad, mereka juga menegaskan membunuh orang yang tidak bersalah tidak dapat disebut jihad dan tidak ada hubungannya dengan Islam. [ARN]
Sebar:
