arrahmahnews

Komandan Senior Al-Qaeda Tewas di Libya

ARN00120040015113132_Komandan_Senior_Al_Qaeda_Tewas_Di_Libya

komandan senior al-Qaeda Mokhtar Belmokhtar

Arrahmahnews.com – Seorang komandan senior teroris al-Qaeda dilaporkan tewas dalam serangan udara di Libya.

Menurut laporan pada hari Senin 15/6, Mokhtar Belmokhtar dan beberapa pasukannya tewas dalam serangan udara di timur negara itu.

Sementara itu, Pentagon mengklaim bahwa serangan itu dilakukan oleh militer AS, yang menargetkan “teroris al-Qaeda”.

“Kami mengapresiasi keberhasilan operasi tersebut dan akan memberikan informasi tambahan bila diperlukan”, kata Juru Bicara Pentagon Kolonel Steve Warren.

Pentagon Juru Bicara Kolonel Steve Warren

Pentagon Juru Bicara Kolonel Steve Warren

Operasi serangan itu dilakukan pada Sabtu malam, dan sejauh ini, tidak ada rincian lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Belmokhtar diyakini sebagai otak dalam serangan teroris mematikan di sebuah pabrik gas di Aljazair pada tahun 2013, yang menewaskan 35 orang, termasuk tiga warga negara AS.

Pemerintah Libya juga telah mengkonfirmasi kematian komandan al-Qaeda itu.

Libya dilanda krisis politik setelah jatuhnya pemerintahan Qadafi, dan kini memiliki dua pemerintah saingan, salah satunya berbasis di ibukota, Tripoli, dan satu lagi pemerintahan yang diakui secara internasional, di timur kota Bayda.

Kelompok teroris, termasuk al-Qaeda dan ISIL, telah memanfaatkan kekosongan kekuasaan di negara bergejolak, dan berusaha memperkuat kehadiran mereka di sana.

Beberapa putaran pembicaraan damai yang ditengahi oleh PBB telah diselenggarakan dalam beberapa bulan terakhir. Negosiasi damai antar faksi-faksi yang bertikai di Libya, telah gagal dan tidak memberikan hasil yang praktis sejauh ini. [ARN] 

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca