Arrahmahnews.com – Gerakan Salafy Wahabi Takfiri mengklaim berada di balik aksi bom bunuh diri yang menghancurkan sebuah masjid Syiah di Kuwait, sesaat setelah usai sholat Jumat. Hingga kini otoritas Kuwait merilis 25 orang syahid dalam serangan tersebut, dan 200 lainnya luka-luka.
Kelompok militan wahabi takfiri Arab Saudi (Badui Najd) yang berafiliasi dengan ISIS mengatakan seorang anggotanya Abu Suleiman al-Muwahhid adalah pelaku aksi bom bunuh diri di Kuwait itu.
Kelompok wahabi takfiri ini juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di beberapa masjid Syiah di Arab Saudi bulan lalu. Dua serangan bom di Arab Saudi itu, seperti halnya yang terjadi di Kuwait, dilakukan tepat saat ibadah shalat Jumat.
Wahabi takfiri mengklaim mendalangi serangan serupa terhadap umat Syiah di Yaman. Serangan terakhir di Yaman terjadi sepekan lalu yang menarget 5 masjid dan membunuh ulama besar Ahlisunnah, Habib Husein bin Abdul Bari Alaydrus pada Jumat 19/6.
Sementara itu kabinet Kuwait mengadakan sidang darurat dengan Kementerian Dalam Negeri untuk membentuk tim penyelidikan atas insiden pemboman dan meningkatkan siaga keamanan. [HSN/HJL/ARN]