arrahmahnews

Indonesia, Filipina dan Singapura Kecam Serangan Bom Masjid Kuwait

Arrahmahnews.com IndonesiaSingapura dan Filipina dalam pernyataan terpisah mengecam serangan teroris di Kuwait dan Tunisia.

Seperti dilansir IRNA, Kementerian Luar Negeri Singapura dalam statemennya, mengungkapkan simpati mendalam kepada keluarga para korban pemboman di Masjid Imam Shadiq as di Kuwait dan serangan teroris di Tunisia.

ARN001200400151131193_Indonesia_Malaysia_Singapura_Kecam_Serangan_Bom_Kuwait

Disebutkan bahwa serangan-serangan teroris itu merupakan peringatan lain bagi pentingnya kewaspadaan Singapura dan peningkatan kerjasama dengan masyarakat internasional untuk menangani aktivitas terorisme.

Sementara itu, Charles Jose, juru bicara Kemenlu Filipina mengungkapkan penyesalan atas insiden-insiden tersebut, dan mengecam serangan teroris yang telah merenggut nyawa orang-orang tak berdosa.

Menurut situs Phil Star, Jubir Kemlu Filipina menyerukan perdamaian, koordinasi dan peningkatan upaya global untuk mempromosikan pembangunan dan kemakmuran di dunia.

Jose juga menegaskan bahwa ekstremisme dan terorisme tidak memiliki tempat di masyarakat peradaban.

Pernyataan tersebut juga menekankan tekad masyarkat internasional untuk memerangi gagasan-gagasan ekstrim.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia mengecam terjadinya beberapa serangan teroris pada Jumat di tiga negara, yaitu Kuwait, Tunisia, Prancis, yang menyebabkan banyak korban sipil, demikian disampaikan dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Sabtu.

“Serangan teror di tiga negara pada hari yang sama ini kembali menunjukan bahwa ancaman teror tidak mengenal batas wilayah,” demikian pernyataan dari Kemlu RI.

Pemerintah Indonesia kembali menegaskan dukungan bagi upaya bersama masyarakat internasional untuk memerangi berbagai kelompok gerakan radikal.

Serangan bom bunuh diri di Masjid Imam Shadiq as di distrik al-Sawabir, Kuwait City, Jumat, telah merenggut nyawa 27 orang dan melukai 227 lainnya.

Sementara itu, serangan orang-orang bersenjata di tepi pantai dekat Hotel Imperiale Marhaba di Sousse, Tunisia pada Jumat telah menewaskan 39 orang termasuk turis dari Inggris, Jerman, Belgia, Prancis dan Irlandia. [ARN] 

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: