arrahmahnews

3 Wanita Cantik Asal Inggris Bergabung Dengan ISIL

Arrahmahnews.com – Tiga bersaudara asal Bradford, Inggris dikhawatirkan pergi ke Suriah dengan anak-anak mereka, beberapa masih berumur tiga tahun.

“Kami sangat prihatin karena kasus kehilangan ini telah dilaporkan pada 11 Juni, sementara hingga kini 17/6 kami belum mendapatkan jawaban apapun. Informasi yang kami miliki, bahwa mereka terakhir bepergian ke Arab Saudi, dan itu dilakukan dengan biaya sendiri”, kata keluarga korban kepada Guardian.

Dilansir dari Independent pada Senin (15/6), 12 orang dari keluarga Dawood yang berasal dari Bradford diduga sudah menyeberang ke Suriah. Salah satu kerabat mereka juga diketahui sudah bergabung dengan kelompok ekstremis di Suriah.

f903d15a-b14d-4f13-b97d-b6ff87136a92-2060x1236

Menurut Balaal Khan, pengacara untuk ayah dari anak-anak yang dibawa, tiga bersaudara Khadija Dawood, 30, Sugra Dawood, 34 dan Zohra Dawood, 33, meninggalkan Inggris pada 28 Mei untuk pergi ziarah ke Arab Saudi. Mereka pergi dengan sembilan anak mereka dan seharusnya kembali ke Inggris pada 11 Juni.

Khan mengidentifikasi anak yang hilang adalah Muhammad Hasseb (5), Maryam Siddiqui (7), Ismaeel Iqbal (3), Mariya Iqbal (5), Zaynab Iqbal (8), Ibrahim Iqbal (14), Junaid Ahmed Iqbal (15), Haafiyah Binti Zubair (8) dan Nurah Binti Zubair (5).

Kerabat dan keluarga tidak mendengar kabar dari mereka hampir seminggu dan diyakini pada 9 Juni mereka terbang dari Madinah ke Saudi Arabia lalu ke Istanbul, Turki, rute yang biasa digunakan untuk masuk ke Suriah.

“Ayah (anak-anak itu) putus asa, mereka merasa tidak berdaya dan mereka tidak tahu harus berbuat apa. Mereka ingin anak-anak mereka keluar dari bahaya,” kata Khan.

“Kecurigaan, dan perhatian utama, adalah para perempuan tersebut telah membawa anak-anak mereka ke Suriah,” tambah Khan.

Khan mengatakan polisi diinformasikan lima atau enam hari yang lalu namun mereka tidak bisa melakukan apa-apa karena anak-anak itu dibawa ke wilayah di luar yurisdiksi kepolisian.

“Kami sudah diberitahu bahwa hanya ada satu [polisi] petugas di Turki, seharusnya kepolisian menghubungi petugas di Turki, namun yang kami heran mereka (kepolisian Inggris) mengatakan kami tidak memiliki cukup waktu” kata Balaal Khan, yang mewakili suami dari saudara Dawood, seperti dikutip oleh Guardian.

Sebelumnya pada bulan Februari, tiga siswi Inggris juga dilaporkan telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teroris Takfiri.

Shamima Begum, 15, Kadiza Sultana, 16, dan Amira 15, naik pesawat dari Bandara London Gatwick ke Turki pada tanggal 17 Februari menyeberangi perbatasan ke dalam wilayah yang dikendalikan ISIL.

Wakil Asisten Komisaris Helen Ball, Koordinator Kepolisian Nasional Kontra Terorisme mengatakan bahwa setidaknya 60 perempuan Inggris, termasuk 18 gadis remaja, telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan ISIL. [ARN] 

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca