Juru Bicara militer Yaman, brigadir Sharaf Luqman membenarkan hal itu, dan mengatakan bahwa rudal itu menghantam target dengan akurat.
Pengamat militer menegaskan kerugian yang diakibatkan Scud 2 jauh lebih besar dari kerugian sebelumnya pada serang Scud di pangkalan militer Militer Khaled di Khamis Mushayt. Dan hal ini menunjukkan kemampuan militer dan intelijen Yaman yang berkerja dengan baik, sehingga dapat menarget sasaran dengan tepat dan akurat.
“Ini sebuah peringatan keras kepada Saudi bahwa Scud Yaman telah mencapai jarak 390 km dari titik terdekat di perbatasan Sa’ada ke pangkalan militer di al-Silayyil. Dan bukan hal yang mustahil kalau Scud Yaman mampu mencapai ibukota Saudi, Riyadh”, kata pengamat militer seperti yang dikutip Lahjnews.
Kantor berita Lahj News merilis kerugian yang ditimbulkan akibat dari serangan Scud Yaman ke pangkalan militer terbesar kedua Saudi adalah sebagai berikut;
- Serangan Rudal Scud Yaman menghancurkan 120 rudal Balistik Saudi.
- Menghancurkan 25 pesawat tempur Saudi yang disimpan untuk menyerang Yaman.
- Puluhan tentara Saudi tewas dalam serangan tersebut.
- Menyebabkan lubang besar di landasan pacu dan menghancurkan bangunan yang ada di dalam pangkalan militer tersebut.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Saudi mecopot Panglima Angkatan Darat Najran, Mayjen Saad bin Ulyan setelah penembakan rudal Scud Yaman ke pangkalan militer di al-Silayyil. [Lahjnews/SABA/ARN]