arrahmahnews

Tangisan Anak-Anak Gaza Belum Usai

Arrahmahnews.com, Gaza – Mayoritas anak-anak yang tinggal di Jalur Gaza masih menunjukkan tanda-tanda gangguan emosi yang sangat parah setelah perang 2014, kata sebuah LSM.

94bc6663-2e7d-4998-a235-7f3189ba5852

Organisasi internasional non-pemerintah (LSM) Save the Children mengumumkan dalam penyelidikan terbaru pada Senin (6/7) bahwa 89% dari orang tua di daerah yang terkena dampak pemboman Israel melaporkan bahwa anak-anak mereka masih menderita ketakutan dan kekhawatiran.

LSM juga mengatakan bahwa lebih dari 70% dari anak-anak Palestina dalam survei secara acak di beberapa daerah menunjukkan khawatiran akan terjadinya perang berikutnya.

Save the Children mewawancarai lebih dari 300 keluarga di lingkungan yang terkena dampak terburuk selama perang Gaza, untuk melihat dampak invansi Israel setelah setahun perang.

Mereka juga menemukan bahwa lebih dari 70 persen dari anak-anak Gaza, menurut orang tua mereka selalu gelisah dan mimpi buruk serta mengompol.

“Mereka telah mengalami mimpi buruk, dan akan terus berlanjut sepanjang hidup. Blokade dan ancaman konflik semakin membuat anak-anak sulit bangkit dan pulih dari trauma yang mereka alami, “kata David Hassell, direktur Save the Children.

Hampir 2.200 warga Palestina tewas dan sekitar 11.000 luka-luka dalam serangan Israel. Pejabat kesehatan Gaza mengatakan korban termasuk 578 anak-anak dan hampir 260 wanita, dan menambahkan lebih dari 3.100 anak-anak juga terluka selama perang 50 hari.

e9d5a789-3ae2-415c-9d44-ecfcee7c55b9

Direktur Save the Children Justin Forsyth mengatakan bahwa “banyak anak-anak di Gaza telah melalui hidupnya dengan tiga perang dalam 7 tahun terakhir”.

Setahun setelah perang 50 hari, sekitar 100.000 penduduk Gaza manjadi tunawisma, sementara rekonstruksi fasilitas kesehatan, jaringan air dan sekolah belum dimulai.

fdd09b30-12ae-4449-8a01-32d75af32452

Jalur Gaza telah berada di bawah pengepungan Israel yang melumpuhkan sejak tahun 2007. Blokade, yang telah memotong wilayah dari dunia luar, telah menyebabkan krisis ekonomi dan kemanusiaan di wilayah padat penduduk, Gaza.

HDS / GHN / HJL

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca