arrahmahnews

Video: Arab Saudi Bantai 200 Muslim Sunni di Mokha Dalam Semalam

MOKHA-YAMAN, Arrahmahnews.com – Media Yaman ramai mempublikasikan gambar dan video pembantaian di salah satu kota padat penduduk di tepi pantai Yaman.

Televisi Satelit al-Masirah seperti yang dilansir al-Alam News Agency melaporkan bahwa pembantaian ini terjadi pada hari Jum’at (24/7/2015) kemarin di kota Mokha, yang mayoritas penduduknya adalah ahlusunnah. Gambar dan video pembantaian itu jauh lebih mengerikan dari pembantaian Israel di Qana (Lebanon) pada perang 2006 lalu.

Kota Mokha bagian dari Provinsi Taaz, sebelah Barat Yaman. Dan penduduk kota kecil itu kebanyakan adalah para insinyur dan pekerja pada perusahan PLTU milik negara.

Pembantaian ini dimulai pada Jumat pukul 20.00 waktu setempat hingga hari Sabtu siang, serangan itu masih terus berlangsung.

Serangan itu telah menewaskan lebih dari 200 penduduk kota itu. Sebagian korban tewas adalah orang-orang yang mencari perlindungan ke kota itu dari perang yang sedang berlangsung, namun naas rudal Saudi menghantam tempat pengungsian.

Kantor berita Yemen-24 melaporkan bahwa lebih dari 156 orang yang tewas adalah penduduk setempat yang bermazhab ahlusunnah. Jumlah korban tewas ini berdasarkan perhitungan yang dikeluarkan rumah sakit Mokha.

Sumber itu juga menyebutkan bahwa 156 orang itu telah dikuburkan secara massal dalam satu lubang.

Sementara itu media Yaman juga mengungkap tim evakuasi yang bekerja mengeluarkan jasad-jasad dari bawah reruntuhan menyakini bahwa jumlah korban tewas diperkirakan lebih dari 200 orang, sedang jumlah korban luka-luka belum diketahui.

Para pengamat perang mengatakan pengumuman gencatan senjata secara mendadak oleh Arab Saudi, karena ketakutan mereka dari tekanan masyarakat internasional, yang akan membawa pembantaian ini ke pengadilan internasional. Oleh karena itu Arab Saudi mengumumkan gencatan senjata untuk memalingkan opini publik dari tragedi keji ini. [AL/YM/AM/ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca