KUWAIT, Arrahmahnews.com – Kementrian Dalam Negeri Kuwait mengumumkan pada hari Kamis (30/7) bahwa Otoritas Keamanan Kuwait telah melakukan langkah-langkah pencegahan dengan mengungkap sel teroris organisasi Daesh (ISIS) di negara itu.
Satu dari teroris yang berhasil diungkap diidentifikasi sebagai Mubarak Malfi yang lahir pada tahun 1986. Yang lain diidentifikasi bernama Fahad Hamd, yang lahir di tahun 1990. Buku-buku takfiri yang berisi dorongan untuk ‘berjuang’ dan melakukan aksi-aksi teroris, serta bendera organisasi teroris ISIS, ditemukan oleh personel keamanan dalam rumah Hamad.
Kementrian Dalam Negeri Kuwait juga mengidentifikasi anggota-anggota dari sel teroris yang masih belum terungkap bernama Faleh Nasser yang lahir di tahun 1982. Ia telah bergabung dengan ISIS di Mosul dan telah mengambil bagian dalam berbagai aksi ISIS. Selain itu, Mohammad Falah, yang lahir di tahun 1990, telah memfasilitasi perjalanan teman-temannya ke Irak agar bisa ikut ambil bagian dalam operasi teroris di negara itu.
Kemendagri Kuwait berjanji akan mengerahkan seluruh upaya untuk benar-benar menekan siapapun yang berusaha untuk mengganggu keamanan tanah air Kuwait. Tindakan pencegahan pre-emptive akan berlaku terhadap setiap aksi teroris.
Para teroris itu akan dibawa ke pengadilan dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum. (ARN/RM/Kuna)