DAMASKUS, Arrahmahnews.com – Utusan khusus PBB untuk Suriah mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Suriah, sebagai bagian dalam upaya diplomatik untuk menemukan solusi politik atas konflik empat tahun yang telah mencengkeram negara Arab tersebut.
Selama pertemuan, Muallem menunjukkan dukungannya pada inisiatif utusan PBB untuk membantu menyelesaikan krisis di Suriah, dia menambahkan bahwa bagaimanapun juga Damaskus tetap akan terus teguh berdiri melawan terorisme.
“Suriah masih menganggap berakhirnya terorisme dan terhentinya dukungan keuangan atas mereka harus menjadi prioritas utama negara,” ungkap Muallem sebagaimana dikutip kantor berita SANA.
Utusan PBB itu datang ke Damaskus sehari setelah mendiskusikan situasi di Suriah dengan pejabat-pejabat tinggi Iran di Teheran.
De Mistura mengunjungi beberapa negara dalam bulan ini, termasuk China, Turki dan Mesir, sebagai bagian dari upayanya untuk menemukan solusi poitik terhadap konflik di Suriah, yang dilaporkan telah merenggut nyawa lebih dari 230.000 jiwa.
Diplomat keturunan Italia-Swedia itu ditunjuk pada bulan Juli 2014 untuk mengambil alih tugas tugas sebagai mediator krisis di Suriah. Dua utusan PBB sebelumnya, Kofi Annan dan Lakhdar Braimi dianggap telah gagal dalam menjalankan tugas sebagai mediator konflik negara itu. (ARN/RM/PTV)