LONDON, Arrahmahnews.com – Sebuah tabloid, The Mail On Sunday, mengabarkan bahwa ekstrimis Inggris dibawah perintah komandan ISIS di Suriah telah merencanakan untuk membunuh Ratu Elizabeth II pada hari Sabtu depan.
Serangan itu akan menggunakan “bom pressure cooker mematikan” yang akan diatur untuk diledakkan di dekat tempat dimana ratu akan menghadiri sebuah acara di pusat London untuk memperingati 70 tahun V-J Day, yaitu hari kemenangan sekutu atas Jepang dalam Perang Dunia II.
Laporan itu datang sebelum ancaman bisa dinetralisasi. Tabloid itu mengabarkan bahwa pasukan keamanan Inggris kini dilanda kepanikan besar karena dipaksa berlomba dengan waktu untuk bisa menggagalkan rencana pembunuhan tersebut.
Dikatakan bahwa serangan itu telah diatur oleh Komandan kelompok teror ISIS yang menguasai wilayah-wilayah di Irak dan Suriah.
“Sementara ratusan warga yang tergabung ISIS telah meninggalkan Inggris menuju Suriah dan Irak dalam dua tahun terakhir, beberapa aggota ekstremis lainnya memilih untuk tetap tinggal di Inggris dan melancarkan beberapa serangan di tanah kelahiran mereka,” ungkap laporan tersebut.
Walaupun menurut The Mail on Sunday, belum ada laporan mengenai adanya penangkapan, namun petugas-petugas kontra terorisme kini melakukan pengawasan dan penjagaan ketat terhadap perkembangan laporan adanya rencana pembunuhan itu.
Keamanan kini dikerahkan disekitar Ratu dan Perdana Menteri David Cameron menjelang acara berlangsung. (ARN/RM/Albawaba)
