arrahmahnews

Perang Yaman hari ke-140, Kunjungan Ketua Palang Merah Internasional di Yaman

SANA’A-YAMAN, Arrahmahnews.com – Ketua Badan Revolusi Yaman Mohammad Ali al-Houtsi mengatakan bahwa ketua Palang Merah Dunia, Peter Maurer berjanji akan menindaklanjuti pertemuan tersebut dengan mengadakan pembicaraan diplomasi kemanusiaan dalam skala internasional dan juga akan memberikan bantuan kesehatan, air dan pertukaran tawanan. Kunjungannya ke Yaman itu akan berlangsung selama tiga hari untuk menormalkan situasi kemanusiaan yang buruk di negeri tersebut yang disebabkan oleh agresi Arab Saudi.

Peter Maurer Berkunjung ke Yaman

Peter Maurer Berkunjung ke Yaman

Pasca 140 hari agresi Arab Saudi dan embargo kemanusiaan yang diberlakukan terhadap Yaman, ketua palang merah internasional Peter Maurer akhirnya melakukan kunjungan ke Sana’a Ibu kota Yaman. Kunjungannya akan  berlangsung selama tiga hari untuk menormalkan situasi kemanusiaan yang begitu buruk di Yaman,yang disebabkan oleh agresi Arab Saudi. Maurer akan melakukan inspeksi lapangan ke berbagai daerah di Yaman. Maurer dalam wawancaranya dengan reporter berita Al-alam mengatakan, “ Ini merupakan kunjungan pertama saya ke Yaman dan kami datang untuk mendapatkan berbagai informasi tentang kondisi kemanusiaan, dan para penduduk sipil Yaman itu hidup dalam bayang-bayang pertempuran yang terjadi setiap waktu”.

Ketua palang merah internasional dalam kunjugannya menemui beberapa pejabat Yaman, diantaranya yang paling utama mengadakan pertemuan dengan ketua badan revolusi Yaman, Mohammad Ali al-Houtsi yang memberikan penjelasan tentang buruknya kondisi kemanusiaan yang disebabkan oleh Agresi Arab Saudi.

989Mohammad Ali al-Houtsi kepada reporter berita Al-alam menyampaikan hasil pertemuannya dengan Maurer, “Dia berjanji akan memberikan bantuan kesehatan, air bersih, dan juga mengadakan pertukaran tawanan, dan masalah-masalah lainnya yang harus direalisasikan di lapangan, dan diperlukan juga sebuah aktifitas diplomasi kemanusiaan skala internasional”.

Pihak  PBB telah memberikan laporan bahwa 80%  mayoritas penduduk Yaman sangat membutuhkan bantuan dalam waktu cepat, dimana kondisi saat ini harga minyak bumi dan bahan-bahan pokok semakin meningkat, para pegiat HAM menyatakan tindakan yang harus dilakukan saat ini adalah memberikan mereka pertolongan secara cepat.

Mohammad al-Nahahi, salah satu Aktifis HAM Yaman kepada reporter Al-alam berkata, “ Embargo Saudi yang diberlakukan terhadap Yaman, baik dari sisi darat, udara dan lautan pada akhirnya menyebabkan berkurangnya minyak dan bahan bakar, obat-obatan dan bahan pangan termasuk susu bayi.

Para pengamat menyatakan bahwa kunjungan Maurer ke Yaman merupakan kunjungan yang terlambat, akan tetapi mereka optimis bahwa palang merah Internasional akan aktif merealisasikan berbagai hal yang dibutuhkan, memasukan barang-barang dan berbagai macam bantuan tersebut ke dalam negeri Yaman dan memudahkannya dalam pendistribusiannya.

Pertemuan PMI Internasional dengan Pejabat YamanSebagian pengamat lainnya mengatakan bahwa kunjungan ketua palang merah internasional ke Yaman itu merupakan sebuah kunjungan yang mengandung dimensi politis dan humanis, diantaranya menyampaikan kepada dunia internasional bahwa masyarakat Yaman mengalami genosida dan penderitaan. (ARN/HH/Alalam)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: