TA’IZ, Arrahmahnews.com – Setidaknya 20 militan yang setia kepada rezim di Riyadh dilaporkan telah tewas dalam serangan udara Saudi di Yaman.
Sumber Yaman mengatakan serangan udara selama beberapa jam pada Sabtu kemarin telah menargetkan sepanjang jalan pantai menuju selatan kota Zanjibar, Associated Press melaporkan pada hari Minggu.
Pada hari Sabtu, setidaknya 70 militan yang didukung mantan Presiden buronan Abd Rabbuh Mansur Hadi tewas setelah pejuang Houthi dari gerakan Ansarullah dan unit tentara Yaman mencegah serangan terhadap Zinjibar, ibukota Provinsi Abyan. Laporan terbaru menunjukkan bahwa militan, yang didukung oleh perlindungan udara Saudi, telah dipaksa untuk mundur dari wilayah konflik karena menghadapi perlawanan yang kuat oleh pasukan Yaman.
Pada hari yang sama, Uni Emirat Arab menegaskan bahwa ledakan ranjau darat menewaskan sedikitnya tiga tentara Emirat yang berjuang bersama para militan pro-Arab di Yaman. Namun, beberapa laporan media menyebutkan korban tewas lebih lima orang tentara Emirat.
Sementara itu, Arab Saudi terus melakukan serangan udara terhadap Yaman pada hari Minggu, setidaknya 5 warga sipil tewas dalam serangan tersebut di distrik Harf Sufyan di provinsi Amran, barat laut Yaman.
Seorang gadis juga terluka serius setelah pesawat tempur Saudi menargetkan rumah dan masjid di sebuah desa di Provinsi Sa’ada.
Tentara Yaman yang didukung oleh komite populer telah melakukan serangan balasan di selatan Arab Saudi. Dalam serangan tersebut, pasukan Yaman menyerang sebuah pangkalan militer Saudi di Dhahran al-Janub. [PTV/AM/ARN]
Sebar:
