arrahmahnews

EKSKLUSIF: ISIL Siapkan Serangan Kimia ke Hasaka

DAMASKUS, Arrahmahnews.com – Militan ISIS telah memindahkan bahan kimia ke kota al-Shadadi di pedesaan Hasaka, dan sebagian kelompok teroris Takfiri sedang mempersiapkan serangan kimia ke Hasaka.

“Para militan ISIS sedang bongkar muat barel plastik bahan kimia dari truk dan mereka tidak mengizinkan warga sipil setempat untuk mendekati mereka”, sumber lokal mengatakan kepada FNA, pada hari Selasa.
ISIS_Siapkan_Serangan_Kimia_Ke_Hasaka


Mereka menyebutkan bahwa ISIS sedang mempersiapkan serangan mendadak di kota Hasaka dengan senjata kimia. Abu Mohammad al-Adnani, komandan ISIL di al-Shadadi, telah memerintahkan para militan ISIS asing yang akan ditempatkan di posisi dekat al-Shadadi untuk mempersiapkan diri untuk serangan kimia.

Juni 2013, wartawan Rusia yang berada di Suriah, mengatakan tidak ada keraguan bahwa pasukan oposisi yang didukung asing dan teroris telah menggunakan senjata kimia dalam serangan mereka di sekitar kota Aleppo pada 19 Maret 2013.Wartawan Rusia menyerahkan beberapa video ke Sekretariat PBB. Video-video itu menunjukkan para teroris yang didukung pasukan oposisi sedang menggunakan senjata kimia dalam serangan mereka ke kota Aleppo.

Laporan tentang video tersebut, yang diserahkan ke Sekretariat PBB oleh wartawan Rusia, sudah dikonfirmasi oleh juru bicara Wakil Sekjen PBB Farhan Haq, Suriah News melaporkan.

Farhan Haq mengatakan video menunjukkan “para teroris dan pasukan oposisi” menggunakan senjata kimia dalam serangan mereka pada 19 Maret, dan data ini akan diberikan kepada Oke Selstemu, kepala ahli PBB yang menyelidiki kemungkinan penggunaan senjata kimia atau senjata pemusnah massal di Suriah.

Pada hari Jumat, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengadopsi resolusi tentang pembentukan Mekanisme Investigasi Gabungan (JIM) untuk mengidentifikasi dan membawa ke pengadilan individu dan organisasi yang bertanggung jawab atas serangan senjata kimia di Suriah.

Menurut resolusi tersebut, Sekjen PBB dan OPCW menyerahkan rekomendasi tentang pembentukan mekanisme Dewan Keamanan dalam waktu 20 hari setelah mengadopsi resolusi. [FNA/ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca